Tribratanews.polri.go.id - Banjar. Wakapolri Komjen Pol Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H. meresmikan tujuh sumur bor yang tersebar di enam kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Baca Juga : Wakapolri Panen dan Tanam Padi di Desa Penggalaman Kalsel Antisipasi El-Nino
"Sumur bor ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih di wilayah yang membutuhkan," ujar Wakapolri dalam keterangannya, Selasa (3/10/23).
Enam kabupaten/kota tersebut di antaranya Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Peresmian yang dipusatkan di Desa Balau, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalsel, berlangsung khidmat ditandai dengan pemotongan pita oleh Wakapolri, dan penandatangan prasasti oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi, S.I.K., M.H. Turut hadir juga Wakapolda, Irwasda, Pejabat Utama Polda Kalsel, Forkopimda Provinsi Kalsel dan Forkopimda Kabupaten Banjar serta masyarakat setempat.
Desa Balau Kabupaten Banjar, merupakan daerah pegunungan dan tidak ada jaringan PDAM. Di musim kemarau seperti saar ini, warga kesulitan mendapatkan air bersih. Sehingga, sumur bor ini sudah lama dinantikan oleh warga Desa Balau.
"Dengan dibangunnya sumur bor ini, diharapkan 200 Kepala Keluarga di Desa Balau mendapatkan akses yang lebih baik terhadap sumber air bersih," harap Wakapolri.
Wakapolri juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah, Polri, TNI dan masyarakat dalam memajukan kesejahteraan bersama. Dia juga mengapresiasi kerja keras petugas yang terlibat dalam pembangunan sumur bor dan pompa air ini.
Acara peresmian sumur bor yang berpusat di Desa Balau Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalsel, ini merupakan langkah positif dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat, dan menunjukkan komitmen Polri untuk memastikan akses air bersih yang lebih baik bagi semua warga.
(ndt/pr/nm)