Tribratanews.polri.go.id-Palembang. Kepolisian Daerah Sumatra Selatan menjaga ketat pintu masuk ke Kota Palembang selama masa pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berbasis Mikro.
Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Selatan (Kapolda Sumsel) Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan penjagaan tersebut dilakukan secara menyeluruh, termasuk juga di pintu tol yang menghubungkan Palembang dengan Lampung.
“Personil dari Polres dan jajaran sudah siaga untuk memperketat pintu masuk Palembang,” katanya, Senin (12/7/2021).
Kapolda Sumsel menjelaskan pihaknya pun berkoordinasi dengan TNI dan pemerintah daerah (pemda) setempat.
Bahkan pihaknya membangun posko yang ada di pintu masuk perbatasan Palembang tersebut. “Kami membantu Lampung juga yang saat ini menerapkan PPKM darurat. Karenanya kita bangun posko dan tempatkan personil menjaga ketat di pintu masuk keluar tol,” kata dia.
Kapolda Sumsel menerangkan, pengetatan ini hampir serupa saat pelaksanaan pada Idulfitri lalu. Bahkan setiap masyarakat yang hendak masuk Palembang ditanya terlebih dulu dengan kepentingan apa.
Bagi masyarakat yang hendak masuk Palembang pun harus menunjukkan administrasi serta bukti tes antigen. “Ini demi menekan angka penyebaran Covid-19 di Sumsel,” ujarnya.
Selain itu, bagi masyarakat yang tidak berkepentingan, pihaknya meminta untuk putar balik. Diketahui sampai saat ini Kota Palembang masih tercatat sebagai zona merah penyebaran Covid-19.
Oleh karena itu, upaya yang dilakukan Polda Sumsel dan pihak terkait ini dinilai sangat tepat untuk dapat menekan angka penyebaran Covid-19 di Sumsel.
Sementara itu, Dirlantas Polda Sumsel Kombes, Pol Cornelis Ferdinan Hotman Sirait, mengatakan aturan pemeriksaan antigen dan rapid tes diberlakukan serentak di perbatasan 17 kabupaten/kota di Sumsel.
Untuk Palembang dan Lubuk Linggau saat ini melaksanakan ganjil genap di ruas utama dalam kota. Selebihnya, seperti OKI dan OI yang menjadi tempat perlintasan jalan tol juga melakukan pemeriksaan PCR dan vaksin bagi pengendara.
“Bagi pengendara yang belum melakukan vaksinasi ataupun swab akan kita arahkan ke puskesmas terdekat untuk menjalani pemeriksaan,” katanya.
(bb/bq/hy)