Tribratanews.polri.go.id – Papua. Program Koteka, Operasi Damai Cartenz 2022 mengadakan acara bakar batu bersama ratusan masyarakat serta tokoh masyarakat dan tokoh adat di Kampung Mamberamo Raya, Distrik Abepura, Jayapura, Papua (9/11/22).
Kegiatan bakar batu ini sebagai bentuk komunikasi aktif antara Satgas Damai Cartenz dengan masyarakat papua untuk selalu menjaga situasi aman dan kondusif diseluruh wilayah papua.
Wakil Kepala Satgas Binmas Noken, Kombes. Pol. Yamin Dian Priono, S.I.K., menjelaskan tradisi bakar batu adalah simbol kesederhanaan masyarakat Papua yang menggambarkan adanya kesamaan hak, keadilan, kebersamaan, kekompakkan, kejujuran dan keikhlasan yang membawa perdamaian,
Baca Juga : Brimob Polda Jatim Bantu Evakuasi Material Longsor Akibat Bencana Longsor di Silo
"Acara bakar batu sebagai bukti kebersamaan serta keberhasilan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Kombes. Pol. Yamin Dian Priono, S.I.K., seperti dilansir kantor berita antara.
Kombes. Pol. Yamin Dian Priono menjelaskan, tradisi bakar batu menjadi salah satu metode dalam kegiatan Koteka (Komunikasi Tokoh Elit Pengendali Kamtibmas). Pada sisi lain, kegiatan ini juga menggelar tatap muka dengan para tokoh yang memiliki efek deteren khususnya terhadap perkembangan Kamtibmas.
Operasi Damai Cartenz 2022 adalah satuan tugas yang dibuat pemerintah melalui Polri dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan meningkatkan perekonomian masyarakat Papua.
Sedangkan bakar batu adalah tradisi masyarakat pegunungan tengah Papua. Kegiatan tradisi ini adalah wujud permintaan warga Membaramo Raya sebagai bentuk implementasi program Koteka yang menjadi wadah bagi Polri melalui Binmas Noken dalam membangun keharmonisan serta menyampaikan pesan kamtibmas kepada masyarakat setempat.
(fa/hn/um)