Tribratanews.polri.go.id - Sukabumi.Detasemen Khusus 88 Anti Teror (Densus 88 AT) Mabes Polri menggelar kegiatan bakti sosial kepada masyarakat jelang perayaan Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah. Kegiatan ini diselenggarakan di Pondok Pesantren Al-Masturiah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kegiatan bertajuk “Merajut Ukhuwah, Menebar Kasih” tersebut, Densus 88 bersama para mitra berbagi paket sembako kepada masyarakat sekitar.
Acara yang dihadiri lebih dari 250 peserta ini menyasar berbagai kalangan, termasuk masyarakat kurang mampu dari Kecamatan Kebon Pedes, warga Pondok Pesantren Al-Masturiah, kader Fatayat NU Kabupaten Sukabumi, serta warga sekitar pesantren dan mitra Densus.
Kegiatan ini pun menjadi bagian dari pendekatan soft approach yang selama ini diusung Densus 88 dalam upaya pencegahan radikalisme, ekstremisme, dan perpecahan sosial.
Dalam sambutannya, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Masturiah, KH. Abdul Aziz Masthuro, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran Densus 88 di tengah masyarakat.
“Amal saleh itu tidak terbatas pada ibadah individu, tetapi juga termasuk kegiatan seperti ini, menebar kasih, merajut ukhuwah, saling berbagi dan mempererat persaudaraan. Ini adalah wujud nyata amal saleh,” kata Aziz dalam keterangannya, Kamis (5/6/2025).
Dia pun mendoakan agar seluruh amal yang dilakukan oleh jajaran dari Densus 88 tersebut mendapatkan keberkahan dan diterima oleh Tuhan
Hal senada disampaikan oleh Sekretaris Camat Kebon Pedes, Iwan Nirwana. Ia mengapresiasi konsistensi Densus 88 dalam melakukan kegiatan sosial di wilayahnya.
“Ini bukan kali pertama Densus hadir di tengah-tengah masyarakat Kebon Pedes. Kepedulian yang ditunjukkan terus berlanjut dan menginspirasi kami untuk terus menjaga nilai-nilai moderasi dalam beragama serta memperkuat persatuan bangsa,” ujarnya.
Sementara itu, Ibu Neneng yang merupakan salah satu perwakilan masyarakat penerima manfaat, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diberikan oleh Densus 88 AT Mabes Polri tersebut.
“Alhamdulillah, kegiatan baksos ini sangat bermanfaat bagi kami. Lebih dari sekadar bantuan, kami merasakan kehangatan dan nilai-nilai harmonis yang terjalin antara aparat keamanan dan masyarakat,” tuturnya.
Kegiatan ini juga diselingi dengan edukasi kebangsaan yang disampaikan secara santai untuk menanamkan semangat cinta Tanah Air, toleransi, dan kesadaran bersama menjaga kerukunan di tengah keberagaman.
(nf/hn/rs)
