Tribratanews.polri.go.id - Jateng. Polda Jawa Tengah kerahkan personel yang bertugas memantau keamanan rumah warga terdampak banjir di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak. Ini dilakukan untuk mencegah adanya aksi kejahatan memanfaatkan situasi rumah yang ditinggalkan pemiliknya mengungsi.
"Nantinya akan ada patroli Brimob dan Polair yang dilengkapi kendaraan," ungkap Kapolda Jateng, Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.St.Mk., S.H., Minggu (17/3/24).
Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, menyampiakan pesan kepada warga terdampak banjir untuk meninggalkan saja barang yang tidak perlu, mengingat semua jalurnya terputus.
Baca Juga: Korlantas Beberkan Penanganan Bencana di Masa Mudik Lebaran 2024
"Tidak usah panik, ikuti arahan petugas sehingga pengamanan lebih aman," ungkap Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi.
Kapolda Jateng itu juga mengungkapkan bahwa Selain menerjunkan tim keamanan untuk memastikan rumah warga yang terdampak banjir dari aksi kejahatan, Polda Jateng bersama TNI juga menerjunkan personel untuk percepatan penutupan tanggul.
Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi juga mengungkapkan bahwa, jumlah personel yang diterjunkan tidak hanya dari lokal Kudus, melainkan dari Polda juga akan diterjunkan agar penutupan tanggul kiri Sungai Wulan yang jebol pada hari Minggu dan bisa segera ditutup, sehingga banjir cepat surut.
Tanggul kiri Sungai Wulan kembali jebol setelah debit air sungai melampaui ketinggian tanggul, sehingga air yang limpas akhirnya menggerus tanggul yang sebelumnya jebol. Kini jebol kembali dengan panjang sekitar 20-an meter.
(pt/pr/nm)