Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Kementerian Sosial melalui Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi memberikan layanan orientasi lingkungan untuk membantu penyandang disabilitas sensorik netra meningkatkan akses terhadap lingkungan sosialnya.
“Tujuan orientasi lingkungan ini agar penerima manfaat mampu melakukan aktivitas secara mandiri seperti ke toilet, ke dapur untuk mengambil makanan, dan ke berbagai fasilitas yang ada di STPL tanpa harus tergantung pada orang lain," ujar Instruktur Orientasi Lingkungan STPL Ferdo Suhantono dalam keterangannya diterima di Jakarta, Senin (28/8/23).
Baca Juga: Polda Bengkulu Perkuat Sinergitas Dengan Dewan Pers
Ferdo mengatakan satu tantangan mendasar bagi penyandang disabilitas sensorik netra adalah kemampuan mereka melakukan pengenalan lingkungan. Mereka terkendala mengenali obyek di sekitar lantaran tak berfungsinya kemampuan visual.
Akibatnya, mereka bisa menabrak obyek di lingkungan sekitar, dan menghambat mobilitas mereka. Untuk itu mereka membutuhkan bimbingan bagaimana mengoptimalkan panca indera lain, sehingga membantu meningkatkan mobilitas.
Ferdo menargetkan nantinya penyandang disabilitas sensorik netra mampu melakukan perjalanan sendiri sesuai tujuan yang diinginkan. "Secara praktis orientasi lingkungan ini menggunakan metode lima M, yaitu meraba, mendengar, merasa, mencium dan melihat," ungkap Ferdo.
(ndt/pr/nm)