Inspiratif, Polisi di Indramayu Bangun Sekolah Gratis

3 March 2023 - 20:29 WIB
Foto: antvklik.com

Tribratanews.polri.go.id - Indramayu. Seorang anggota polisi bernama Aiptu Kasdulah yang bertugas sebagai kanit Intel di Polsek di Indramayu, melakukan terobosan yang inspiratif, positif dan patut ditiru. Karena aksi sosialnya, ia berhasil membangun SMK gratis untuk anak-anak kurang mampu. Sekolah itu didirikan sejak tahun 2010, lalu. 

Aiptu Kasdulah berharap, SMK gratis yang dibangunnya dapat menjadi tempat anak-anak yang kurang mampu bisa mengenyam pendidikan setingkat kejuruan. Sehingga mereka bisa memiliki keahlian untuk bekal masa depannya.

“Saya membangun sekolah tersebut dari hasil menyisihkan gaji selama menjadi anggota Polri. Dengan berbekal ilmu yang didapatkannya selama bertugas di kepolisian, saya juga selalu menyempatkan diri untuk mengajar di sekolah itu,” jelasnya dilansir dari antvklik, Jumat (3/3/23) 

Baca Juga : Hoaks Audio Visual Kini Lebih Banyak Disebarkan

Dia mengungkapkan, awal berdirinya SMK yang diberi nama SMK Pembangunan Tukdana ini, karena kepeduliannya dengan banyak sarjana yang belum bekerja. Selanjutnya, dirinya berkordinasi dengan dinas pendidikan Indramayu pada waktu tahun 2010, dan dirinya pun beserta lapisan masyarakat bergegas mendirikan sekolah SMK. 

“Pada waktu itu masih numpang di SDN Kerticala 1 dan SDN Kerticala ll.
Lalu, kami bersemangat untuk memiliki bangunan sendiri. Saya dan keluarga pun bersemangat mendirikan 1 ruangan, kemudian bertambah dua ruangan. Selanjutnya, pada tahun tahun 2013 kita baru mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat. Kini, SMK gratis yang saya dirikan berada di atas lahan seluas 5000 meter dengan 18 ruang kelas yang mampu menampung 300 siswa,” jelas Aiptu Kasdulah. 

Sementara itu, Kapolsek Tukdana, AKP Iwa Mashadi mengapresiasi langkah yang dilakukan Aiptu Kasdulah. Karena
sudah mendukung program pemerintah wajib belajar 12 tahun serta menindaklanjuti program Polri Presisi. Selain itu juga membantu masyarakat yang tidak mampu untuk tetap dapat pendidikan yang setara. 

“Setelah kami cek prosedur yayasan kemudian oprasional sekolah ini semua sudah sesuai dengan regulasi yang ada,” pungkasnya.

(my/hn/um) 

Share this post

Sign in to leave a comment