Tribratanews.polri.go.id - Manokwari,Papua Barat-Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) Ke-73 Tahun 2025, Ketua Bhayangkari Daerah Papua Barat Ny. Astrid Isir, didampingi Ketua Panitia HKGB Ny. Diaz Ary beserta Pengurus Daerah Bhayangkari Papua Barat, melaksanakan kegiatan Pelepasan Tukik bertempat di Kampung Menyumfoka, Pantai Utara Amban, Distrik Manokwari Utara,Selasa (24/6).
Kampung Menyumfoka sendiri dikenal memiliki Penangkaran Penyu yang merupakan hasil binaan dari Satuan Pol Air Polresta Manokwari bersama warga masyarakat setempat.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kapolresta Manokwari Kombes Pol. Ongky Isgunawan, S.I.K., Ketua Bhayangkari Cabang Kota Manokwari Ny. Indah Ongky Isgunawan, para PJU Polresta Manokwari, Pengurus Bhayangkari Cabang Kota Manokwari, Kepala Penggiat Budidaya Penyu Bapak Nataniel Mirino, serta masyarakat Kampung Menyumfoka.
Dalam kesempatan ini, dilepas sekitar 700 ekor anak penyu (tukik) ke laut lepas di pinggiran Pantai Menyumfoka, sebagai simbol upaya nyata dalam melestarikan populasi penyu yang terancam punah dan menjaga keseimbangan ekosistem laut.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pemberian bantuan sosial bagi masyarakat, tali asih untuk penyandang disabilitas, serta pemberian bingkisan untuk anak-anak Kampung Menyumfoka.
Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.H., dalam keterangannya menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini adalah bentuk nyata kepedulian Bhayangkari bersama jajaran Polda Papua Barat terhadap pelestarian lingkungan serta wujud kedekatan Polri dengan masyarakat. Upaya seperti ini diharapkan dapat terus membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga ekosistem, khususnya habitat penyu yang sudah semakin langka,” ujar Kombes Pol. Benny Ady Prabowo.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan sosial yang dilakukan Bhayangkari merupakan implementasi dari semangat Polri Presisi yang senantiasa hadir dan bermanfaat bagi masyarakat.
(ta/hn/rs)