Tribratanews.polri.go.id – Jakarta. Petenis nomor satu dunia Aryna Sabalenka menambah satu gelar lapangan keras lagi ke dalam daftar keunggulannya di lapangan tersebut dengan merebut gelar Miami Open untuk pertama kalinya dengan kemenangan 7-5, 6-2 atas peringkat empat Jessica Pegula di final, Minggu (30/3/25).
Dalam pertandingan ulang final US Open tahun lalu itu, Sabalenka membutuhkan waktu satu jam 28 menit untuk mengalahkan petenis Amerika tersebut dan merebut gelar, sekaligus memperlebar keunggulan head-to-head-nya atas Pegula menjadi 7-2.
Keberhasilan itu adalah kemenangan besar bagi Sabalenka, yang menderita kekalahan tipis di dua final terakhirnya, di Australian Open dari Madison Keys dan di Indian Wells dari Mirra Andreeva.
"Akhirnya saya mampu memainkan permainan tenis terbaik saya di final, dan saya sangat senang dengan hasil dan penampilan ini," ujar Sabalenka seusai laga, seperti disiarkan WTA, Minggu.
Sabalenka kini telah meraih delapan gelar tunggal WTA 1000 dalam kariernya, menyamai total gelar Maria Sharapova. Petenis yang mengunggulinya dalam hal gelar WTA 1000, sejak tingkatan tersebut dibuat pada 2009, adalah Serena Williams (13), Victoria Azarenka (10), Iga Swiatek (10), Simona Halep (9), dan Petra Kvitova (9).
(rz/hn/nm)