Tribratanews.polri.go.id – Cianjur. Tim Disaster Victim Investigation (DVI) gempa bumi Cianjur, Jawa Barat telah mengidentifikasi sebanyak 151 jenazah korban akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat.
"Pada kesempatan ini, kami akan menyampaikan kegiatan DVI dalam rangka identifikasi korban meninggal dalam bencana gempa bumi. Sampai saat ini update Selasa sampai dengan saat ini pukul 13.00 Wib, Selasa kemarin sampai petang kami menerima 4 jenazah," jelas Karodokpol Pusdokkes Polri, Brigjen. Pol. Nyoman Eddy Purnama Wirawan dalam keterangannya pada Rabu (30/11/2022).
Baca juga : [UPDATE] Satu Jenazah Kembali Ditemukan, Korban Meninggal Dunia Gempa Cianjur Menjadi 328 Orang
Ia menjelaskan, dari empat jenazah tersebut dua di antaranya telah teridentifikasi berdasarkan DNA dari sidik jari serta catatan medis dan properti korban jenazah. Untuk jenazah atas nama Nurhasanah (43), warga Kampung Cugenang, RT 003/001, Kecamatan Cugenang, Cianjur ini teridentifikasi melalui sidik jari, gigi, catatan medis dan properti.
"Yang kedua jenazah nomor PM 062/022/CJR/153, cocok dengan data AM nomor 68 teridentifikasi sebagai Roni Nurjaman (27), Kampung Balong, RT 5, RW 4, Kelurahan Suci, Karangpawitan Garut. Teridentifikasi melalui sidik jari, catatan medis dan properti," lanjut Brig. Jen Nyoman.
Selain itu, dirinya mengingatkan kepada para korban gempa selamat yang masih kehilangan anggota keluarganya untuk dapat melaporkan kepada petugas.
Diketahui, gempa bumi dengan magnitudo 5,6 melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin, 21 November 2022, pukul 13.21 WIB. Menurut BMKG, pusat gempa bumi itu berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekira 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 km.
(fa/hn/um)