Tribratanews.polri.go.id - Cianjur. Bertambah dua, korban gempa Cianjur yang meninggal dunia dan berhasil diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) menjadi 157 orang, Sabtu (10/12/22). Kedua jenazah tersebut berhasil teridentifikasi melalui tes DNA dan catatan medis yang dibawa masing-masing ahli waris.
Kepala Urusan Kedokteran Forensik Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Jabar, Kompol. dr. M. Ihsan Wahyudi mengatakan, saat ini ada dua jenazah di Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Cianjur yang berhasil teridentifikasi tim DVI.
Baca Juga : Polri Lakukan Pembersihan Puing-puing Pasca Gempa Cianjur
"Dua jenazah yang berhasil teridentifikasi tersebut, yaitu atas nama Nenah, 60 tahun, dan Nengsih, 40 tahun, keduanya merupakan warga asal Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang," jelas Kepala Urusan Kedokteran Forensik Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Jabar, dilansir dari tempo.co, Sabtu (10/12/22).
Kompol. dr. M. Ihsan Wahyudi mengatakan, tim DVI hingga saat ini masih melakukan upaya untuk mengidentifikasi sejumlah jenazah korban gempa Cianjur. Tercatat, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 334 orang.
"Karena itu kami meminta bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk segera melapor ke Posko Pengaduan Orang Hilang di Bagian Forensik RSUD Sayang Cianjur dengan membawa catatan korban, seperti identitas diri dan catatan medis," ungkapnya.
(fz/hn/um)