Tribratanews.polri.go.id - Cianjur. Pelayanan kesehatan dari Brimob Polri dilakukan kepada korban pengungsian gempa Cianjur di tiap posko. Pelayanan kesehatan diberikan untuk memberikan bantuan medis kepada pengungsi tanpa harus ke rumah sakit. Tim pelayanan kesehatan Brimob, kali ini menyambangi posko pengungsian korban gempa Cianjur di Kampung Panyaweuyan, Desa Ciherang, Kecamatan Pacet.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo M.Hum., M.Si., M.M., menyatakan, banyak pengungsi yang mengantre untuk mendapatkan pelayanan medis saat tim kesehatan Brimob datang. Karena selain pelayanan kesehatan, obat-obatan juga diberikan secara gratis sesuai dengan keluhan para pengungsi.
Baca Juga: DVI Polri Kembali Identifikasi 6 Jenazah Korban Gempa Cianjur
“Mereka mengantre untuk mendapatkan pelayanan medis. Ini tandanya memang kebutuhan medis mereka perlukan. Tapi, untuk menjangkau sentra pelayanan medis mungkin saja kesulitan karena faktor kendaraan atau jarak yang jauh. Oleh karena itu, upaya jemput bola dari tim medis Brimob ini seperti ditunggu-tunggu,” jelas Kadiv Humas Polri dalam keterangan resmi, Sabtu (26/11/22).
Kadiv Humas Polri menjelaskan bahwa pelayanan ini dipimpin oleh Iptu Haikal selaku dokter di tim medis Brimob Polri. Setiap kunjungan, dikerahkan 10 personel untuk memberikan pelayanan medis tersebut. Dengan adanya upaya jemput bola ini, dapat mempermudah juga pertolongan bagi pengungsi yang memang penting dan harus dibawa ke rumah sakit.
“Para asien didominasi lansia, ibu dan anak tegasnya lebih lanjut.
(my/hn/um)
Foto: Antara
