Tribratanews.polri.go.id - Cianjur. Antisipasi kejadian penghadangan pengiriman bantuan, Polisi minta relawaan koordinasi dengan personel pengamanan yang berada di Posko Bantuan.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Ibrahim Tompo meminta para relawan yang hendak memberikan bantuan ke korban terdampak gempa bumi di Cianjur melakukan koordinasi dengan personel Polri yang berada di posko-posko.
Koordinasi itu dilakukan supaya peristiwa penghadangan relawan yang dilakukan warga di Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Cianjur, Jawa Barat, tidak terulang.
"Jadi kita memang berharap adanya langkah koordinasi untuk para relawan ini untuk menyalurkan bantuannya. Kita juga berharap dengan koordinasi segala hal rawan bisa diantisipasi sejak awal. Apalagi tujuan regulasi supaya bisa menyalurkan tepat sasaran," terang Kombes Pol. Ibrahim Tompo Kamis, (24/1122).
Kabid Humas Polda Jabar mengatakan bahwa pihaknya yang berada di posko-posko siap membantu dan mengawal para relawan untuk mendistribusikan bantuan ke sejumlah lokasi yang terisolir sekalipun.
Namun, pengawalan distribusi bantuan bersama relawan akan dilakukan bila situasi di lokasi pilihan aman. Bila jalur yang akan dilalui berbahaya, para relawan hanya perlu memberikannya ke personel yang di Posko. Nantinya, para personel yang akan memberikan bantuan ke lokasi tersebut.
Baca juga : [Update] Pasca Gempa Cianjur, Tercatat 271 Warga Meninggal Dunia
"Untuk itu relawan tidak perlu datang ke lokasi bantuan. Cukup datang ke posko-posko,"papar
Analis Kebijakan Madya bidang Penmas Divhumas Polri
Kombes Pol. Ibrahim Tompo mengatakan, regulasi sebetulnya melarang para relawan memberikan bantuan dengan datang langsung ke lokasi-lokasi rawan. Alasannya, kedatangan mereka bisa menganggu proses evakuasi korban yang sedang dilakukan.
"Di sana pekerjaan evakuasi itu berjalan tersistem. Otomatis orang yang tidak masuk sistem berpotensi kerawanan untuk menganggu mekanisme evakuasi,"jelas lulusan Akabri tahun 1993
Untuk itu, Kabid Humas Polda Jabar mengimbau relawan memberikan bantuan melalui posko-posko yang disediakan. Polri akan memberikan bukti berupa foto bahwa bantuan sudah diberikan.
Kombes Pol. Ibrahim Tompo juga mengimbau warga terdampak gempa Cianjur yang belum mendapatkan kebutuhan sembako untuk menghubungi hotline yang disediakan. Hotline itu akan menerima semua laporan dan keluhan terkait belum diterimanya bantuan.
(ta/ym/hn/um)
Foto : jabar.herald.id
