Tribratanews.polri.go.id - Kupang. Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78, Polda NTT mengadakan kegiatan doa bersama lintas agama yang berlangsung di Aula Rupatama Mapolda NTT pada Jumat kemarin. Acara ini digelar secara terpusat dari Jakarta dan diikuti oleh seluruh Polda jajaran secara virtual.
Dihadiri oleh Wakapolda NTT Brigjen Pol. Awi Setiyono, S.I.K., M.Hum., Irwasda Polda NTT Kombes Pol. I Made Sunarta, M.H., Forkopimda NTT, para tokoh agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) NTT, Pejabat Utama Polda NTT, dan Personel Polda NTT.
Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol. Ariasandy, S.I.K., menyampaikan bahwa kegiatan doa bersama ini diadakan untuk memperingati Hari Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli 2024
Baca Juga: Kabid Humas Polda Bali Jadi Narasumber Dalam Talkshow “Pers Berintegritas Pilkada Berkualitas”
"Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya Polri yang presisi dalam membangun negeri menuju Indonesia emas serta untuk meminta doa restu bagi Polri, khususnya Polda NTT, dalam menjalankan tugas pokok Polri dalam memelihara Kamtibmas, terutama pengamanan Pilkada 2024 mendatang agar dapat berjalan aman dan sukses," ungkap Kombes Pol. Ariasandy. Sabtu (29/6/24),.
Kombes Pol. Ariasandy juga menyampaikan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan solidaritas di antara kita sebagai anak bangsa yang memiliki keyakinan yang berbeda-beda.
“Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan solidaritas di antara kita anak bangsa yang mempunyai keyakinan yang berbeda-beda,” jelas Kabid Humas Polda NTT.
Selain itu, kegiatan doa bersama lintas agama ini juga bertujuan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
"Kuncinya disini adalah bagaimana membangun toleransi, keharmonisan, kesatuan, dan persatuan serta kerja sama yang baik di antara semua komponen bangsa," jelasnya .
Kabid Humas Polda NTT juga mengungkapkan, kerja sama yang baik melibatkan berbagai pihak, termasuk tokoh agama, aparat keamanan TNI-Polri, ASN sebagai penggerak utama birokrasi pemerintahan, pengusaha, dan kalangan ilmuwan. Dengan kolaborasi yang solid antara semua pihak, bangsa Indonesia dapat maju lebih baik.
Dengan semangat persatuan dan kolaborasi, diharapkan acara doa bersama lintas agama ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat kebersamaan dan saling pengertian di antara seluruh anak bangsa, guna mewujudkan Indonesia yang lebih damai, harmonis, dan sejahtera.
(pt/pr/nm)
