Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Apresiasi diberikan Warga RW 11 Pegadungan Kalideres Jakarta Barat kepada Polisi atas bantuannya dalam menyuplai air bersih. Para warga merasa lega dan terbantu atas kendala suplai air bersih yang dihadapi warga dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Keterangan dari Ketua RW 11 Kelurahan Pegadungan, Bapak Arif Rahman mengatakan bahwa mereka telah mengalami kesulitan mendapatkan air bersih selama dua minggu terakhir. Meskipun PDAM sudah mengalirkan air, namun air tersebut masih keruh dan kotor. Hal ini tentu memberikan dampak negatif terhadap kualitas hidup, sehingga air tersebut belum bisa dipergunakan.
“Kehadiran bantuan air bersih dari Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Kalideres memberikan angin segar bagi warga. Dalam penyuplaian air bersih tahap kedua ini, sebanyak 8.000 liter air bersih berhasil disalurkan melalui mobil Water Canon Satuan Samapta Polres Metro Jakarta Barat,” ungkapnya dilansir dari laman pmjnews, Sabtu (17/9/23).
Bantuan tersebut sangat diapresiasi oleh masyarakat, terutama para warga yang terdampak langsung. Warga menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada Polsek Kalideres dan Polres Metro Jakarta Barat atas kepedulian dan upaya mereka dalam memberikan bantuan air bersih.
Baca Juga: Tim Percepatan Reformasi Hukum Usulkan Ada Grasi Massal Pengguna Narkoba ke Presiden
Warga merasakan bahwa pihak Kepolisian benar-benar hadir untuk membantu masyarakat dalam menghadapi kesulitan yang dihadapi. Tidak hanya memberikan bantuan air bersih, keberadaan petugas kepolisian juga sangat diapresiasi oleh warga.
Warga juga merasa aman dan terlindungi dengan adanya keberadaan Polsek Kalideres dan Polres Metro Jakarta Barat di tengah-tengah warga. Hal ini tentunya memberikan rasa percaya dan kebanggaan tersendiri bagi warga atas profesionalitas dan dedikasi Kepolisian.
Sementara itu, Kapolsek Kalideres Kompol Abdul Jana menjelaskan, di mana pemberian air bersih ini sebagaimana atas instruksi dari Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi. Di mana di warga RW 11 Pegadungan ini, pihaknya asih menerima laporan bahwa mereka masih kesulitan untuk mendapatkan air bersih walau saluran air dari PDAM ini sudah mengalir tapi masih keruh dan kotor.
"Alhamdulillah kedatangan kami yang kedua kalinya disambut antusias tinggi masyarakat terlebih hari ini merupakan akhir pekan / weekend banyak warga yang di rumah alias tidak kerja hingga mengantre untuk mendapatkan air bersih," tutupnya.
(bg/pr/nm)