Libatkan 4 Kapal Patroli, Ditpolairud Polda Jatim Gelar KRYD Jalur Perairan Jelang WWF ke-10 di Bali

13 May 2024 - 12:00 WIB
inilahmojokerto.com

Tribratanews.polri.go.id - Bali. Ditpolairud Polda Jawa Timur menerjunkan seluruh personel dengan kekuatan penuh termasuk yang ada di satuan wilayah untuk memaksimalkan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) yang bertujuan untuk memberikan pengamanan World Water Forum (WWF) atau forum sektor air ke 10 yang akan digelar tanggal 18-24 Mei 2024 di Pulau Dewata, Bali

Kabagbinopsnal Ditpolairud Polda Jatim , AKBP Yanuar Herlambang, S.E., S.H., mengatakan, Ditpolairud Polda Jatim selain mengerahkan personel di jajaran wilayah, juga melibatkan 4 kapal patroli pengamanan guna kelancaran kegiatan WWF di Bali.

“Ada 4 kapal patroli kita libatkan untuk patroli pengamanan di wilayah perairan yang ada di Jawa Timu,” Senin (13/5/24)

AKBP Yanuar Herlambang mengungkapkan di wilayah Jawa Timur terdapat banyak Wilayah perairan yang dapat digunakan untuk menuju ke segala pulau termasuk pulau Bali dan sebagai bentuk dukungan kegiatan WWF yang menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah yang digelar di Pulau Bali, maka dipandang perlu oleh Ditpolairud Polda Jatim untuk mengimbangi dalam rangka mengamankan suksesnya WWF tersebut

Baca Juga: Korban Meninggal Dunia Musibah Banjir Bandang Agam Jadi 19 Orang

“Indonesia telah menjadi tuan rumah bagi World Water Forum, forum sektor air terbesar di dunia maka menjadi tugas Polri dalam menjamin keamanan kegiatan tersebut termasuk Polda Jatim,” ungkap AKBP Yanuar Herlambang

Kabagbinopsnal itu juga mengungkapkan bahwa Forum ini merupakan ajang penting yang mempertemukan peserta dari berbagai sektor, tingkatan, dan bidang, akan dihadiri oleh 33 kepala negara dan 190 menteri dari 180 negara, maka dari itu kegiatan yang ditingkatkan tesebut adalah mengantisipasi adanya tindakan criminal ataupun yang berniat mengacaukan jalannya WWF di Bali.

“Kami gelar patroli perairan dengan kekuatan penuh, termasuk pemeriksaan di beberapa Pelabuhan yang ada di Jawa Timur termasuk Pelabuhan tradisional yang juga ada akses untuk ke Pulau Bali,” jelas Kabagbinopsnal

Ada beberapa pelabuhan yang menjadi sasaran KRYD diantaranya adalah pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, pelabuhan Jangkar Situbond, Pelabuhan Mayangan Probolinggo, Pelabuhan Ketapang dan Tanjungwangi di Banyuwangi dan beberapa Pelabuhan tradisional.

AKBP Yanuar Herlambang berharap, event internasional ini dapat berjalan sukses dan menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah tuan rumah terbaik.

(pt/hn/nm)

in

Share this post

Sign in to leave a comment