Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Kinerja Satgas Antimafia Bola Polri mendapat apresiasi dari Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan atas keberhasilan dalam mengungkap kasus pengaturan skor sepakbola atau match fixing dalam pertandingan Liga 2.
“Menangkap sindikat mafia bola seperti ini sejatinya tidaklah mudah. Ini kerja bagus. Prestasi ini kita apresiasi. Tidak mudah untuk mengungkap sindikat seperti ini," ungkap Direktur Eksekutif Lemkapi dilansir dari laman detiknews, Kamis (28/9/23).
Baca Juga: Hadapi Pemilu 2024, Kapolda DIY Tekankan Pentingnya Netralitas Anggota Polri Demi Integritas
Direktur Eksekutif Lemkapi mengatakan, terungkapnya kasus ini juga merupakan buah dari ketegasan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., yang merespons keluhan masyarakat. Para pelaku harus dihukum berat dan kasih sanksi hukum seberat-beratnya.
"Kita apresiasi kinerja satgas bola yang diketuai Irjen. Pol. Asep Edi Suheri, S.I.K., M.Si. Tentu saja kita harapkan satgas ini terus bekerja dan jangan hanya sampai sini saja, tapi kita minta satgas ini terus berkelanjutan sehingga tidak ada lagi muncul mafia bola lainnya. Intinya segala bentuk kegiatan mafia bola harus dihentikan," jelasnya.
Seperti diketahui, kerja keras Satgas Antimafia Bola Polri membuahkan hasil dengan terungkapnya kasus pengaturan skor sepakbola atau match fixing dalam pertandingan Liga 2. Sudah ada enam tersangka yang terjerat di kasus ini.
(bg/hn/nm)