Tribratanews.polri.go.id - Jawa Timur . Pasti semua tahu kebakaran yang terjadi di Tempat Wisata Gunung Bromo sampai negara mengalami kerugian Kurang lebih Rp4 miliar hanya karena Flare Prewedding. Tetapi sekarang Bromo punya kabar baik untuk pecinta Wisata Bromo.
Kabar baiknya adalah Padang Savana Bromo perlahan mulai menghijau. Baru-baru ini, sebuah video yang beredar memperlihatkan kondisi terbaru itu di lokasi yang terbakar.
Video itu diunggah oleh akun TikTok dengan nama pengguna @moment.story7 pada Selasa (10/10). Video tersebut telah ditonton 2,6 juta kali hingga saat ini.
"Savana Bromo sudah mulai hijau kembali," tulis akun tersebut dalam videonya.
Diperkirakan masih banyak tumbuhan yang belum tumbuh dan masih diperlukan waktu untuk semua kembali seperti dahulu
Dilansir dari cnnindonesia yang mengutik laman Antara, Kepala Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Hendro Widjanarko mengatakan bahwa, dibutuhkan waktu lebih lama untuk pohon-pohon asli di sana tumbuh lagi.
Baca Juga: Presiden RI di Gala Dinner KTT AIS Forum: Laut Masa Depan Kita
"Untuk pohon-pohon asli di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru seperti cemara gunung, kesek, tutup, pasang, yang terdampak kebakaran, itu kurang lebih diperkirakan membutuhkan waktu tiga sampai lima tahun," ungkap Kepala TNBTS.
Kepala TNBTS itu juga sempat menginformasikan bahwa ada tiga mekanisme untuk memulihkan kawasan kebakaran TNBTS, yakni alam, rehabilitasi, dan restorasi.
Pemulihan secara alami utamanya untuk area padang rumput yang berada di kawasan TNBTS. Rehabilitasi bisa dilakukan dengan penanaman pohon kembali atau reboisasi.
Ketiga adalah restorasi, yaitu upaya mengembalikan unsur hayati di dalamnya.
Sebagaimana yang semua tahu sebelumnya, savana Bukit Teletubbies Bromo terbakar akibat flare sesi foto prewedding pada Rabu (6/9) lalu. Kebakaran ini berimbas pada hangusnya lahan sekitar 500 hektare di savana tersebut.
Pasca-kebakaran, savana itu menjadi berwarna hitam dan menyisakan abu sisa tanaman yang terbakar. TNBTS mencatat, kawasan yang terbakar adalah tempat tinggal bagi berbagai jenis flora seperti rumput, perdu, dan semak-semak. Selain itu juga ada bunga abadi Edelweis yang berubah menjadi keabuan.
(pt/hn/nm)
