Tribratanews.polri.go.id - Tidak hanya memiliki beragam obyek wisata yang menarik, Sulawesi Selatan juga terkenal dengan kulinernya yang lezat.
Bagi yang sedang berkunjung ke Sulawesi Selatan, baiknya mencicipi beragam kuliner khasnya. Sejumlah kuliner di Sulawesi Selatan memiliki rasa rempah yang kuat, dan beberapa yang lain dibuat dengan sederhana namun sangat khas.
Berikut ini beberapa makanan khas dari daerah Sulawesi Selatan, dilansir dari kompas, Jumat (1/3/24) :
1. Coto Makassar
Coto Makassar merupakan salah satu kuliner khas Sulawesi Selatan, tepatnya berasal dari daerah Makassar. Katanya, makanan ini sudah ada sejak zaman Kerajaan Gowa berdiri sekitar tahun 1538 Masehi.
Baca Juga: Kibarkan Bendera Merah Putih Flag Parade, F1 Powerboat 2024, Resmi Digelar
Coto Makassar terlihat layaknya sup daging sapi namun memiliki bumbu rempah beraneka rupa. Untuk membuat Cotto Makassar yang benar-benar khas, setidaknya diperlukan 40 jenis bumbu lokal.
Coto Makassar merupakan salah satu makanan khas Makassar yang memiliki sentuhan pengaruh kuliner dari China yang terlihat dari adanya sambal tauco yang menjadi ciri khasnya.
2. Pallubasa
Pallubasa adalah kuliner khas Sulawesi Selatan yang memiliki bentuk mirip dengan coto Makassar. Pallubasa juga dihidangkan berkuah, namun perbedaannya dengan coto Makassar ada pada proses memasaknya.
Jeroan untuk pallubasa direbus dalam waktu lama. Setelah matang jeroan dan daging diiris dan dihidangkan ke dalam mangkuk. Perbedaan lain, kuah pallubasa ditambah dengan kelapa parut yang telah disangrai sehingga kuahnya menjadi kental dan gurih.
Selain itu, pallubasa biasanya dilengkapi dengan telur ayam yang dimasak dengan setengah matang.
3. Kapurung
Kapurung adalah makanan yang cukup populer di sejumlah kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan. Kapurung berbahan dasar sagu dan populer terutama di Desa Takkalala, Kota Palopo. Makanan ini bisa dijumpai di hampir semua daerah di Sulawesi Selatan.
Bentuk kapurung berupa bulatan-bulatan kecil yang dimasukkan ke dalam kuah yang telah dibumbui dengaan rempah dan sayur-sayuran.
Lauk hidangan pendamping makanan ini biasanya daun singkong atau rebung, terong bakar, ikan atau daging. Kuah kapurung biasanya menggunakan kuah ikan masak kuning atau kuah yang diracik secara khusus.
4. Buras
Buras memiliki bentuk yang terlihat seperti lontong, dengan bahan dasar yang juga menggunakan beras. Buras memiliki rasa yang gurih dan kerap disajikan sebagai makanan pendamping makanan berkuah seperti bakso, sup konro ataupun coto Makassar.
Buras kerap dianggap sebagai makanan pokok suku Bugis yang menjadi pengganti nasi.
5. Bassang
Bassang adalah makanan sejenis bubur yang dibuat dari jagung pulut, tepung terigu, air, gula dan garam. Makanan ini nikmat dihidangkan saat kondisi masih panas dilengkapi dengan gula pasir secukupnya.
6. Nasu likku
Nasu likku adalah makanan khas Bugis, Sulawesi Selatan. Makanan ini kerap dihadirkan sebagai hidangan saat momen Lebaran. Nasu likku merupakan ayam yang dimasak bersama lengkuas sebagai bumbu utama.
Lengkuas tersebut dicampur dengan cara diparut ataupun diiris tipis-tipis. Makanan ini memiliki rasa yang gurih karena dalam proses memasaknya diolah memakai santan.
7. Palumara
Dalam Bahasa Bugis, palumara artinya kepala ikan yang dimasak dengan kuah yang segar. Palumara termasuk makanan yang sehat karena proses pengolahannya tanpa campuran minyak yang berlebih.
Kuah palumara cukup khas karena bercampur dengan lemak dari kepala ikan. Makanan khas palumara telah ada sejak zaman dahulu dan menjadi kuliner khas dari daerah Bugis.
(ek/pr/nm)