Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Beredar postingan video di Instagram dengan klaim, bahwa udara kotor di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta disebabkan oleh chemtrail, berupa jejak yang tampak di belakang pesawat terbang saat sedang mengudara.
Faktanya dilansir darijalahoaks.jakarta.go.id, Jumat (26/5/23), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan, menurunnya kualitas udara di DKI Jakarta disebabkan adanya kombinasi antara sumber emisi dari kontributor polusi udara.
Baca Juga: Kabareskrim Polri Imbau Pihaknya Waspadai Fenomena Narkopolitik
Di sisi lain, faktor meteorologi pun turut berperan. Sehingga menyebabkan terakumulasinya konsentrasi Particulate Matter (PM) 2,5. Sedangkan, PM 2,5 merupakan partikel polutan berukuran 2,5 mikron/mikrometer yang dapat masuk ke paru-paru maupun aliran darah dan menyebabkan permasalahan kesehatan yang serius.
Sementara itu, Plt. Deputi Bidang Klimatologi BMKG Urip Haryoko menyebutkan, isu chemtrail sampai saat ini masih diklasifikasikan sebagai teori konspirasi.
(as/pr/um)