Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Viral di Facebook unggahan yang mengeklaim Warga Negara Indonesia (WNI) di Kamboja disebut mengakhiri hidupnya dengan cara lompat dari lantai 13 sebuah gedung. Insiden tragis itu dikaitkan dengan perdagangan ginjal di Kamboja.
Namun faktanya, klaim tersebut tidak benar. Melansir dari kompas.com, Kamis (8/5/25), berdasarkan hasil pencarian di Google dengan metode reserve image search, mengarah ke sebuah artikel di situs berita Thailand thethaiger.com.
Artikel yang terbit pada 9 Januari 2025 tersebut memberitakan pekerja asal Thailand berusia 31 tahun yang lompat dari sebuah gedung lantai 14 di Poipet, Kamboja. Pria tersebut diduga stres karena target kerja yang berat sebagai petugas pusat panggilan di gedung tersebut.
Kepolisian setempat mengonfirmasi bahwa gedung tempat pria lompat, sebelumnya memang menjadi lokasi sindikat penipu dan operasi kegiatan ilegal. Kepolisian telah menangkap jaringan penyelundupan manusia, yang berusaha memperdagangkan warga negara Thailand ke Kamboja untuk bekerja di gedung yang sama.
Kendati demikian, belum ada konfirmasi atau bukti bahwa kematian warga Thailand baru-baru ini berkaitan dengan kasus perdagangan manusia atau kegiatan ilegal serupa.
(sy/hn/rs)
Komdigi
in
Ini Faktanya
