Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Viral sebuah unggahan di platform Instagram yang mengklaim bahwa telur yang direbus sampai permukaan telurnya berwarna hijau berbahaya karena mengandung besi sulfida yang sulit untuk dicerna dan beresiko menyumbat usus.
Dilansir dari tirto.id, Minggu (24/3/24), menurut seorang pengajar di Departemen Ilmu Pangan dan Gizi Manusia University of Illinois Urbana-Champaign di Amerika Serikat, Dawn M. Bohn, tingkat atau suhu panas merupakan faktor penyebab kuning telur rebus berwarna hijau.
Baca Juga: Kasus TPPO Modus Magang ke Jerman, Polri Terus Periksa Sejumlah Saksi
Jika telur dimasak terlalu lama atau dimasak pada suhu yang terlalu tinggi, belerang dalam putih telur akan bercampur dengan zat besi di kuning telur dan menghasilkan besi sulfida berwarna kehijauan. Meskipun kuning telur rebus berwarna hijau mungkin terlihat tidak enak dan memiliki tekstur sedikit berkapur, telur tersebut tetap aman untuk dimakan.
Tak hanya itu, ahli gizi sekaligus pengurus Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI), Ati Nirwanawati saat dihubungi oleh Tirto menjelaskan bahwa durasi perebusan telur tidak berpengaruh terhadap kandungan gizinya.
(sy/hn/nm)