Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Beredar postingan video di X/Twitter yang menjelaskan ditemukan adanya Kartu Keluarga (KK) manipulatif berisi 1355 orang yang disebut terjadi di Kota Bogor.
Faktanya, dilansir dari saberhoaks.jabarprov.go.id, dari hasil penelusuran mengenai video tersebut. Video tersebut merupakan kejadian yang terjadi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, bukan pada Pemilu 2024.
Baca Juga: 3.326 Personel Gabungan Siap Amankan operasi Lilin Krakatau 2023
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno melayangkan gugatan Pemilu 2019 terkait data pemilih (DPT) Pemilu 2019. Dalam sidang tersebut saksi pemohon dari tim BPN Prabowo-Sandi, Agus Maksum menyatakan bahwa timnya menemukan KK manipulatif yang berasal dari 4 kabupaten.
(as/pr/nm)