Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Tersebar sebuah unggahan video di YouTube yang mengeklaim bahwa terjadi gelombang tinggi yang telah menerjang Pulau Bali hingga hanyut.
Namun faktanya, klaim dalam unggahan tersebut tidak benar. Dilansir dari turnbackhoax.id, Senin (25/3/24), narator hanya membaca ulang artikel milik antaranews.com berjudul “BBMKG minta nelayan waspadai gelombang hingga 5 meter di selatan Bali”.
Baca Juga: Divhukum Polri dan Komnas HAM Gelar Pelatihan di Polda Sulut
Adapun itu, artikel tersebut memberitakan mengenai imbauan Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar kepada nelayan untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi hingga lima meter di perairan Selatan Bali Samudera Hindia pada 14-15 Maret 2024.
Lebih lanjut, BBMKG Denpasar menyampaikan kondisi angin dan gelombang laut yang berisiko terhadap keselamatan pelayaran, sehingga pengguna perahu nelayan maupun operator kapal diminta mewaspadai kecepatan angin.
(sy/hn/nm)