[HOAKS] Nanoteknologi dari 5G untuk Mengendalikan Manusia dan Terkena Gejala Seperti Flu

5 October 2024 - 22:00 WIB
Kominfo

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Viral di Facebook sebuah video yang mengeklaim bahwa nanoteknologi dapat diaktifkan oleh 5G. Disebut juga 5G memberikan banyak efek samping, salah satunya gejala seperti flu.

Video tersebut dilengkapi narasi mengenai nanoteknologi yang sengaja diinjeksikan ke dalam tubuh manusia melalui 5G. Hal tersebut merupakan agenda para “kaum elit” untuk mengendalikan manusia, yang tujuan akhirnya adalah depopulasi. 
 
Namun faktanya, tidak ada penelitian atau bukti valid mengenai nanoteknologi yang diaktifkan 5G dan ditujukan sebagai agenda mengendalikan manusia. Melansir dari turnbackhoax.id, Jumat (4/10/24), klaim tersebut menyesatkan.

Klaim nanoteknologi yang diinjeksikan ke dalam tubuh manusia awalnya beredar sebagai teori konspirasi vaksin Covid-19. Namun, dikutip dari apnews.com, klaim adanya microchips atau partikel-partikel lain yang bisa dikendalikan oleh 5G dan diinjeksikan melalui vaksin Covid-19 telah dinyatakan sepenuhnya salah dan menyesatkan.

Situs BBC juga telah membahas beberapa klaim mengenai nanopartikel yang dimasukkan ke tubuh manusia melalui vaksin di artikel berjudul “Coronavirus: Bill Gates ‘microchip’ conspiracy theory and other vaccine claims fact-checked”, yang dipublikasikan sejak Mei 2020.

Tak hanya itu, klaim 5G yang dapat menyebabkan gejala mirip flu di manusia juga merupakan hoaks lama yang bersemi kembali. 

(sy/pr/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment