Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Viral di Tiktok sebuah unggahan video yang mengeklaim uang yang diterbitkan BRICS telah beredar di publik.
Namun faktanya, klaim tersebut adalah tidak benar atau hoaks. Melansir dari tempo.co, Sabtu (19/7/25), setelah dilakukan pengecekan ke media-media kredibel untuk membandingkan informasi soal BRICS, hasilnya anggota BRICS belum resmi menggunakan mata uang untuk transaksi.
Lebih lanjut, Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Esther Sri Astuti mengatakan, BRICS belum mengeluarkan mata uang bersama (currency union) yang dapat digunakan sebagai transaksi.
Menurutnya, wacana itu memang sempat dibahas guna mengurangi dominasi mata uang dollar Amerika Serikat.
(sy/hn/rs)