Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Viral di WhatsApp pesan berantai yang mengklaim bahwa fitur chat audio di grup WhatsApp dapat digunakan hacker untuk menguras saldo rekening bank atau menjerat korban dalam modus penipuan.
Dalam pesan tersebut mengimbau masyarakat untuk tidak mengklik tombol bertuliskan “Gabung” agar terhindar dari modus penipuan.
Namun faktanya, menurut pakar keamanan siber Alfons Tanujaya seperti melansir kumparan.com, Jumat (6/6/25), klaim tersebut tidak benar. chat audio yang dimaksud adalah fitur resmi WhatsApp bernama Voice Chat yang memungkinkan percakapan suara dalam grup dan sudah dienkripsi end-to-end.
Hingga saat ini, tidak ditemukan celah keamanan pada fitur tersebut. Risiko adanya modus penipuan atau modus phishing hanya muncul jika akun anggota grup diretas dan menyebar tautan berbahaya, bukan karena fitur Voice Chat itu sendiri.
(sy/hn/rs)