Dua Ruang Operasi Disediakan Tangani Korban Patah Tulang Akibat Gempa Cianjur

26 November 2022 - 23:19 WIB

Tribratanews.polri.go.id - Cianjur. Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri telah menerjunkan 247 personel tenaga medis untuk membantu seluruh korban gempa Cianjur.

Baca juga : Gempa Susulan Berkekuatan 3,3 Magnitudo Guncang Cianjur

Kepala Pusdokkes Polri Irjen. Pol. dr. Asep Hendradiana, Sp.An., KIC., M.Kes., menjelaskan, ratusan tenaga medis yang diterjunkan tersebut terdiri dari tim dokter spesialis, dokter umum, perawat mahir, dan tenaga kesehatan lainnya.

Menurutnya, Pusdokkes Polri mendapat dukungan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan berbagai stakeholder terkait lainnya untuk membantu para korban gempa Cianjur Jawa Barat.

"Jadi atas instruksi Bapak Presiden dan Bapak Kapolri, kami telah menerjunkan 247 personel dokter. Kita juga mendapatkan dukungan dari banyak pihak termasuk dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI)," jelasnya di lokasi gempa Cianjur, Sabtu (26/11/22).

Kepala Pusdokkes Polri menambahkan bahwa saat ini Pusdokkes Polri sudah menyiapkan dua tempat operasi untuk warga yang mengalami luka ringan maupun berat setelah peristiwa gempa Cianjur. Dua lokasi itu tidak jauh dari titik gempa yang terjadi pada Senin (21/11/22) itu.

"Alhamdulilah saat ini sudah ada dua ruangan operasi yang disiapkan. Sebelumnya hanya ada satu ruang operasi," tambahnya.

Menurut Irjen. Pol. dr. Asep Hendradiana, Sp.An., KIC., M.Kes., sejauh ini total sudah ada 31 orang korban yang dioperasi di kedua ruangan operasi tersebut, dan berharap ruang operasi sekaligus perawatan korban itu bisa dimanfaatkan secara maksimal agar pasien tidak dirujuk ke rumah sakit di luar wilayah Cianjur.

"Kita berharap pasien tidak dirujuk ke luar Cianjur untuk berobat. Kita dekatkan rumah sakitnya ini, untuk memudahkan perawatan dan memudahkan keluarga untuk berkunjung," ungkapnya.

Irjen. Pol. dr. Asep Hendradiana, Sp.An., KIC., M.Kes., menuturkan seluruh obat-obatan dan biaya perawatan terhadap warga korban gempa Cianjur tidak dikenakan biaya apapun alias gratis.

"100 persen gratis, tidak ada yang dikenakan biaya apapun. Ini bentuk dukungan pemerintah dan Polri terhadap korban gempa Cianjur," tutupnya.

(ta/ek/hn/um)

Share this post

Sign in to leave a comment