Tribratanews.polri.go.id – Jakarta. Beredar unggahan berisi gambar tangkapan layar dari artikel CNN.com dan Kompas.com disertai dengan narasi “Maret herd imunity, juni virusnya upgrade, secerdas2nya virus nggak mungkin bermutasi sampe sejauh ini, kecuali.. Memang sengaja dikembangkan dan ditingkatkan kemampuannya oleh seseorang, itu cuma satu2nya alasan paling masuk akal kenapa virus baru terus muncul”.
Klaim bahwa virus Covid-19 tidak mengalami mutasi kecuali memang sengaja dikembangkan dan ditingkatkan kemampuannya adalah keliru.
Dilansir dari kominfo.go.id, Rabu (21/12/22), kedua potongan gambar yang diunggah tidak ada kaitannya dengan narasi yang disampaikan. Berdasarkan penjelasan dalam artikel CNN Indonesia yang mengulas mengenai “Kenapa Varian dan Subvarian Baru Virus Corona Terus Muncul?”, seorang dokter dari Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Adria Rusli mengatakan, varian-varian Covid-19 tersebut muncul karena sifat virus yang memiliki keinginan untuk bertahan hidup.
Baca juga: HOAX! Akibat Vaksin Covid-19, Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome
Virus-virus ini mencoba menyesuaikan diri dengan lingkungan, terutama dengan manusia sebagai inangnya.
Sementara itu, dilansir dari merdeka.com dengan artikel yang berjudul “CEK FAKTA: Tidak Benar Covid-19 Sengaja Diciptakan Agar Masyarakat Mau Divaksin” yang tayang pada 5 Maret 2021, menerangkan bahwa tidak ada bukti virus Corona diciptakan, atau dengan sengaja disebarkan, sebagai tipu muslihat yang mengarah pada vaksinasi yang meluas.
Berdasarkan hasil penelusuran, pernyataan bahwa virus Covid-19 tidak mengalami mutasi kecuali memang sengaja dikembangkan dan ditingkatkan kemampuannya oleh seseorang adalah narasi yang salah.
Virus Covid-19 dapat bermutasi untuk bertahan hidup dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya terutama terhadap manusia sebagai inangnya. Tidak ada bukti yang valid bahwa virus Covid-19 sengaja diciptakan atau disebarluaskan.
(jo/hn/um)