Tribratanews.polri.go.id – Kupang. Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) menyiagakan 720 personel dan 2 robot penjinak bom dalam rangka mengamankan KTT G20 di Bali dan side event yang akan digelar di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
Dua robot tersebut disiapkan untuk pengamanan KTT G20 dan disiagakan saat upacara gelar pasukan di Polda NTT, Kamis (10/11).
Kapolda NTT, Irjen. Pol. Drs. Johanis Asadoma, S.I.K., M.Hum., bersama Wakapolda NTT, Brigjen. Pol. Heri Sulistiono, serta pejabat utama mengecek dua robot tersebut. Dapat dipastikan, robot tersebut dapat beroperasi secara baik.
Baca Juga : Polri Terjunkan Patroli Berkuda dalam Pengamanan KTT G20
Kapolda NTT juga mengecek water canon, anjing pelacak, mobil operasional, ambulans dan personel. Selain itu, Kapolda NTT minta personelnya tidak melakukan kesalahan sekecil apapun dan harus bisa mengendalikan diri.
"Masyarakat adalah majikan kita, tuan kita yang harus kita layani karena itu kita harus tunjukkan tata krama, sopan santun dan etika yang baik. Kalau ada yang melanggar, ditegur dengan baik. Jangan menggunakan kekerasan," ungkap Kapolda NTT, dilansir dari merdeka.com.
Kapolda NTT menjelaskan, personel yang disiagakan berjumlah 720 orang berasal dari Polda NTT dan Polres Manggarai Barat. Saat ini seluruh personel masih standby termasuk di Labuan Bajo.
"Pasukan yang ada di standby di sini, siap didorong ke Bali dan juga siap didorong ke Labuan Bajo," jelas Kapolda NTT.
Pergeseran pasukan ke Labuan Bajo dilakukan jika di antara tamu atau kepala negara berkunjung ke destinasi pariwisata super prioritas tersebut.
(fz/hn/um)
