Tribratanews.polri.go.id - Cikarang Barat, 27 November 2025 - Densus 88 AT Polri mengadakan Sosialisasi Kewaspadaan Dini Untuk Pelajar bertema "Sosialisasi Pencegahan Kenakalan Remaja Untuk Menciptakan Iklim Belajar yang Kondusif" di SMKN 1 Cikarang Barat. Kegiatan ini diikuti oleh 115 siswa dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja tentang bahaya kenakalan remaja dan ideologi ekstrem.
"Bahaya Kelompok intoleransi, radikal dan ekstrim di ruang digital, Ideologi ini memanfaatkan media sosial untuk melakukan brainwashing melalui narasi provokatif, manipulatif, dan ajakan destruktif," kata Ipda Ahmadal Mustaqim, S.H, Densus 88 AT Polri. Ia juga menjelaskan bahwa remaja sebagai target utama adalah remaja rentan terpapar karena berada pada fase pencarian jati diri sehingga mudah dipengaruhi oleh doktrin ekstrem.
Iptu Novera Fitria, Kaur Bin Ops Sat Binmas Polres Metro Bekasi, menambahkan bahwa penting untuk meningkatkan literasi digital, membangun komunikasi yang baik, mendorong kegiatan positif, dan menggunakan media sosial secara bijak untuk mencegah paparan ideologi berbahaya maupun kenakalan remaja.
"Kita harus waspada terhadap konten yang memuat ajakan kekerasan, ujaran kebencian, provokasi, dan narasi yang memecah belah," katanya.
Kepala Sekolah SMKN 1 Cikarang Barat, Bapak Agus Wimbadi, S.Pd.,M.Pd, mengapresiasi kegiatan ini dan berharap bahwa siswa dapat mengambil manfaat dari sosialisasi ini untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan mereka.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh DR.H. Encep Supriatin, M.SI, Kepala Badan Kesbangpol Kab.Bekasi, dan H.Asep Bukhori, S.SKM.,M.Kes.,M.Si., M.IP, Sekretaris Badan Kesbangpol Kab.Bekasi.
(ta/hn/rs)