Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan haji dan umrah melalui pembinaan, pelayanan, dan perlindungan bagi jamaah haji dan umrah.
"Sehingga ibadah dapat dijalankan dengan aman nyaman tertib dan sesuai dengan ketentuan syariat Islam," ujar Wapres, Senin (2/9/24).
Untuk itu, Wapres meminta dukungan seluruh pemangku kepentingan terkait agar layanan penyelenggaraan haji dan umrah semakin membaik pada tahun-tahun mendatang.
"Perbaikan ini membutuhkan dukungan semua pihak, termasuk lembaga penyusun regulasi dan pengawas organisasi masyarakat Islam, para ulama, perkumpulan penyedia jasa travel haji dan umrah seperti saudara-saudara sekalian yang hadir," ujar Wapres.
Menurutnya, jika ada regulasi-regulasi yang masih perlu disempurnakan berkaitan dengan penyelenggaraan haji dan umrah dapat dikomunikasikan. Wapres pun memahami bahwa penyelenggaraan ibadah haji memerlukan sumber daya ekonomi yang cukup besar, mencakup kegiatan pembimbingan administrasi perjalanan dan transportasi, akomodasi konsumsi, hingga layanan kesehatan.
"Kalau ada regulasi yang masih perlu disempurnakan disampaikan ya semua dikomunikasikan. Komunikasi itu menjadi penting jangan tertutup, tersumbat nanti tidak akan ada perbaikan, ini yang saya harapkan," jelas Wapres.
Wapres pun berpesan kepada semua penyedia jasa travel penyelenggara haji dan umrah, untuk lebih mengutamakan kualitas layanan kepada umat daripada sekadar kepentingan bisnis.
"Bisnisnya boleh, tetapi niat pertamanya itu adalah khidmah khidmatul jamaah. Jadi, itu nomor satu niatnya jangan bisnis di depan khidmah-nya di belakang nanti tidak ada nilai ibadahnya," ujar Wapres.
(ndt/hn/nm)