Wamendag Sebut Indonesia Jadi Negara Mitra Dagang yang Menarik

14 October 2024 - 16:00 WIB
Source Foto: Antara

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) menyebutkan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan terus meningkat membuat Indonesia menjadi negara mitra dagang serta investasi utama yang menarik secara global, termasuk Australia.

Menurutnya, Australia telah melihat Indonesia sebagai pusat strategis di Asia Tenggara, sekaligus pintu gerbang utama untuk mengakses pasar Asia lainnya.

"Dengan kondisi ekonomi yang terus membaik, Indonesia bagi Australia adalah hub Asia Tenggara serta pintu gerbang utama dalam mengakses pasar Asia. Sedangkan, bagi Indonesia, Australia memiliki posisi khusus sebagai pintu gerbang kawasan pasifik yang lebih luas lagi," ujar Wamendag, Senin (14/10/24).

Ia menyampaikan Australia selalu menjadi mitra dagang penting Indonesia. Hubungan kedua negara telah diperkuat dengan pelaksanaan Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership (IA-CEPA) yang diyakini membawa banyak peluang perdagangan bagi kedua negara, sekaligus membawa kemakmuran bagi kedua negara.

Lebih lanjut, Wamendag mengajak seluruh pelaku usaha untuk memanfaatkan peluang bisnis dengan memaksimalkan implementasi IA-CEPA.

IA-CEPA merupakan perjanjian yang komprehensif dengan cakupan yang tidak terbatas pada perdagangan barang, namun juga mencakup perdagangan jasa, investasi dan kerja sama ekonomi.

Cakupan IA-CEPA yang komprehensif akan mendorong Indonesia dan Australia menjadi mitra sejati.

Sementara itu, Wakil Kepala Perwakilan RI di KBRI Canberra Lintang Paramitasari Parnohadiningrat mengatakan bahwa hubungan perdagangan Indonesia dan Australia telah berlangsung cukup lama dan saling menguntungkan.

"Kedua negara mempunyai hubungan yang saling melengkapi. Indonesia dan Australia mempunyai banyak potensi yang dapat dimanfaatkan oleh masing-masing negara untuk saling mengisi di berbagai sektor strategis," ujar Wakil Kepala Lintang.

Total perdagangan Indonesia-Australia pada periode Januari-Agustus 2024 tercatat sebesar 10,33 miliar dolar AS atau meningkat 27,09 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dari nilai tersebut, ekspor Indonesia ke Australia sebesar 3,16 miliar dolar AS. Sedangkan, impor Indonesia dari Australia sebesar 7,16 miliar dolar AS.

Produk ekspor utama Indonesia ke Australia adalah komponen elektronik seperti peralatan penerima televisi, produk besi atau baja, mesin, produk kayu, dan peralatan komunikasi. Sementara itu, ekspor utama Australia ke Indonesia adalah batu bara, gandum dan meslin, bijih besi, logam, serta gula.

(ndt/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment