Tribratanews.polri.go.id – Jakarta. Wakapolri Komjen. Pol. Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H., mengatakan Polri tidak akan mau berpuas diri meski hasil survei tingkat kepercayaan publik meningkat pada Juli 2024 yakni sebesar 76,4%.
Wakapolri Komjen. Pol. Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H., mengatakan tingkat kepercayaan publik terhadap Polri ini tentu ada campur tangan pengawasan dari pihak eksternal, salah satunya Kompolnas RI.
Berdasarkan survei indikator, tingkat kepercayaan publik ke Polri sebesar 6,8 % atau 69,6 % pada Agustus 2022 menjadi 76,4 % pada Juli 2023.
“Syukur alhamdulillah, dukungan pengawasan yang dilakukan Kompolnas telah berhasil dalam menjamin kualitas Polri. Hal ini dapat terlihat dari peningkatan angka kepercayaan publik kepada institusi yang cukup signifikan, Namun, kami tidak boleh berpuas diri dan akan terus berupaya meningkatkan angka tersebut,” jelas Wakapolri Komjen. Pol. Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H., dikutip Viva pada Selasa (22/8/23).
Baca Juga: Hasil Sidang AMMTC Hari Ini, Kapolri Teken MoU Kerja Sama Kejahatan Lintas Negara dengan 6 Negara
Apabila kepercayaan publik tinggi, tentunya setiap upaya pemulihan yang dilakukan agar lebih efektif karena mendapat dukungan penuh dari masyarakat.
“Namun begitu pula sebaliknya, apabila kepercayaan publik rendah, maka apa pun tindakan Polri akan selalu kurang di mata masyarakat,” ujarnya.
Oleh karena itu, Agus memohon dukungan kepada Kompolnas dan seluruh masyarakat agar terus melakukan pengawasan terhadap kinerja Polri, sehingga kepercayaan publik Polri pada bulan September 2023 dapat meningkat menjadi 80 persen sebagaimana target yang telah ditetapkan.
“Pengawasan memiliki peran penting untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Hal ini sebagaimana penyampaian Presiden Joko Widodo (Jokowi), bahwa sekali lagi untuk mewujudkan Indonesia emas 2045 itu tidaklah mudah. Di sinilah pentingnya peran pengawasan, peran pengawasan sangatlah penting,” jelas Wakapolri Komjen. Pol. Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H.
(rd/hn/nm)