Wakaf Dukung Program Pemerintah Mengentaskan Kemiskinan

17 August 2025 - 09:30 WIB
RRI

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Sekjen Kemenag (Kementerian Agama) RI, sekaligus Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI), Kamaruddin Amin, mengatakan komitmennya dalam mengoptimalkan pengelolaan dana umat, khususnya wakaf. Wakaf dinilai sebagai instrumen strategis untuk mendukung program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan.

"Mengentaskan Kemiskinan dan menghapusan kemiskinan ekstrem. Hal ini disampaikan sejalan dengan amanat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 tentang Percepatan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem," ujarnya, dilansir dari laman RRI, Sabtu (16/8/25).

Saat Launching Gerakan Wakaf Pendidikan Islam di Jakarta, ia mengungkapkan bahwa wakaf yang selama ini lebih dikenal sebatas pembangunan masjid, sekolah, atau fasilitas ibadah, harus ditransformasi menjadi wakaf produktif. Sehingga nantinya wakaf dapat berdaya guna secara ekonomi.

“Melalui gerakan wakaf Pendidikan Islam ini, Kementerian Agama akan menggerakkan wakaf ke arah yang lebih produktif, transparan, dan profesional. Dengan pengelolaan yang tepat, wakaf bisa menjadi penopang pembangunan pendidikan hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat," jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi lintas lembaga. Ia menyebutkan Kemenag akan memperkuat koordinasi dengan BWI, BAZNAS, lembaga zakat, lembaga filantropi Islam lainnya.

Selanjutnya ia optimistis bahwa dengan adanya payung hukum Inpres Nomor 8 Tahun 2025, ekosistem pengelolaan dana umat akan semakin kuat dan terintegrasi. Hal ini sekaligus menjadi momentum untuk membuktikan instrumen ekonomi syariah dapat memberikan kontribusi terhadap pembangunan nasional.

Hal senada disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno, menegaskan bahwa gerakan ini diharapkan dapat menjadi tonggak baru. Untuk membiayai berbagai program strategis pendidikan Islam.

Peluncuran Gerakan Wakaf Pendidikan Islam ini diharapkan menjadi titik tolak baru dalam membangun ekosistem pendidikan Islam yang mandiri, inovatif, dan berkelanjutan. Dengan dukungan umat, pendidikan Islam diyakini mampu mencetak generasi unggul.

(fa/hn/rs)

Share this post

Sign in to leave a comment