Viral di Media Sosial, Polisi Berhasil Menangkap Terduga Pelaku Perusakan Alun-Alun Taliwang

10 June 2025 - 22:00 WIB
suarantb

Tribtanews.polri.go.id - Taliwang. Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Sumbawa Barat, berhasil menangkap terduga pelaku pengrusakan sejumlah pot bunga di Alun-Alun Kota Taliwang yang sempat viral di media sosial.

Sebelumnya, aksi tak terpuji itu terjadi pada Minggu dini hari, 8 Juni 2025 sekitar pukul 03.30 WITA. Video kejadian diunggah oleh seorang pemilik akun berinisial YB di media sosial memperlihatkan dengan jelas sejumlah pot-pot bunga di taman kota Taliwang dirusak oleh dua orang pemuda.

Pot-pot yang dirusak tersebut kemudian dibiarkan berserakan di sekitar taman. Kejadian itu pun sontak menimbulkan kekhawatiran dan kecaman dari warganet. Mereka mendesak agar pihak kepolisian segera mengusut pelaku.

Merespons tindakan pengrusakan fasilitas Alun-Alun Taliwang itu, Tim Puma Polres Sumbawa Barat langsung bergerak melakukan penyelidikan dengan digital forensik. Tak butuh waktu lama, pada siang harinya, polisi pun berhasil mengamankan dua pemuda yang diduga kuat sebagai pelaku.

Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Zulkarnain, melalui Kasi Humas, AKP Zainal Abidin, mengatakan bahwa dua remaja yang diamankan masing-masing berinisial RS (18) dan FR (17). Keduanya merupakan warga kecamatan Kecamatan Brang Rea.

“Kedua terduga pelaku kami amankan di rumah masing-masing untuk menjalani pemeriksaan terkait aksi pengerusakan pot bunga di Alun-Alun Kota Taliwang,” jelasnya, dilansir dari laman suarantb, Selasa (10/6 25).

Selanjutnya, berdasarkan dari hasil interogasi, kedua terduga pelaku mengakui perbuatannya. Mereka mengaku melampiaskan kemarahan setelah kunci sepeda motor milik salah satu pelaku hilang.

Saat itu, mereka bersama beberapa temannya tengah duduk-duduk di taman sambil mengkonsumsi minuman keras.

Setelah dalam kondisi mabuk dan merasa frustasi karena kunci motor tidak ditemukan, mereka pun bertindak anarkis dengan menendang dan merusak pot-pot bunga yang ada.

Aksi cepat dan sigap pihak kepolisian dalam menangani kasus ini mendapat apresiasi dari masyarakat. Banyak warga yang menyampaikan dukungan kepada pihak kepolisian agar para pelaku diberikan sanksi tegas sebagai efek jera.

“Kami terus berkomitmen untuk menjaga ketertiban dan keamanan di ruang publik. Tidak ada toleransi bagi aksi-aksi vandalisme yang merusak fasilitas umum,” tegasnya.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi semua pihak, terutama generasi muda, untuk menjaga etika dan perilaku di ruang publik.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tidak mengonsumsi minuman keras yang dapat memicu tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.

(fa/hn/rs)

Share this post

Sign in to leave a comment