Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Polda Metro Jaya memastikan pihaknya langsung berkoordinasi dengan pengelola advertising untuk menlakukan take down iklan pada videotron Pospol Semanggi. Hal itu dilakukan usai diketahui adanya iklan capres Prabowo Subianto dan cawapres Gibran Rakabuming Raka.
"Maka kami Polda Metro Jaya melakukan langkah-langkah dengan segera berkoordinasi dengan pengelola advertising. Dengan adanya suatu unggahan media sosial tersebut, kemudian dilakukan pemadaman atau take down," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes. Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko dalam konferensi pers, Jumat (22/12/23).
Baca Juga: Berkat Kapolri, Karel Dadimi Gapai Cita-Cita Jadi Polisi
Kabid Humas menegaskan, Polri bersikap netral dalam Pemilu 2024 sebagaimana yang digariskan oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo.
"Tentunya kami, Polda Metro Jaya dan Polri khususnya secara umum tetap menjunjung tinggi komitmen dan konsisten untuk netralitas, sebagaimana Bapak Kapolri sudah menyampaikan, Polri netral,” ungkap Kabid Humas.
Manajer Operasional Advertising Z, Dede Jua, menjelaskan bahwa pemasangan iklan dalam videotron itu tidak ada kaitannya dengan Polri. Oleh karenanya, ia meminta maaf karena telah menimbulkan perspektif negatif kepada Polri di masyarakat.
"Kalau kami, pengelola atau pelaku advertising, kami menerima kontrak tersebut, kami pure pengusaha. Tidak ada kaitan dengan Polri atau apa pun," ungkapnya.
ay/hn/nm