Vaksinasi Massal Secara Serentak di Ponpes Se-Indonesia, Polda Kaltim Siapkan 8.350 Dosis Vaksin

8 September 2021 - 13:48 WIB
Tribratanews.polri.go.id – Samarinda. Polda Kalimantan Timur (Kaltim), kembali menggelar serbuan vaksinasi merdeka di Kaltim secara serentak dengan menyasar pondok pesantren dan tempat ibadah pada Selasa (7/9). Kegiatan vaksinasi merdeka ini juga dilaksanakan di seluruh Indonesia disaksikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo melalui virtual.

Di Balikpapan di pusatkan pada Pondok Pesantren Syaichona Cholil, Sepinggan. Kali ini Polda Kaltim menyiapkan 8.350 dosis vaksin yang terbagi di 5 ponpes dan 4 gereja di Kaltim. Kegiatan tersebut juga dihadiri langsung oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor.

"Hari ini dilakukan vaksinasi secara nasional termasuk di Kaltim. Ini dilaksanakan di 5 ponpes dan 4 gereja dengan jumlah target hari ini 8.350 penerima suntikan vaksin. Ini tersebar diseluruh Kaltim," jelas Gubernur Kaltim.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Kaltim juga menyampaikan bahwa jumlah vaksin di Kaltim saat ini cukup banyak. Hingga hari ini stok vaksin yang tersedia di Kaltim sebanyak 55 ribu. Jumlah tersebut termasuk dosis kedua dan masih akan terus bertambah.

"Alhamdulillah pada hari ini stok vaksin di Kaltim lumayan tersedia sehingga bisa diteruskan pelaksanaannya. Sampai hari ini seluruhnya berasal dari Dinas Kesehatan di seluruh Kabupaten Kota termasuk yang ada di TNI-Polri lebih kurang 55 ribu dosis vaksin dan akan datang lagi. Jadi secepatnya penyuntikan dilakukan dan kita yakin dosis kedua juga akan dipastikan," jelas Gubernur Kaltim.

Jumlah vaksin tersebut disebut Isran hanya bisa bertahan sekitar 5 hari. Namun pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar menambah stok vaksin yang ada.

"Pokoknya kalau selesai setengah jam 55 ribu dosis ya kita tambah lagi. Kira-kira selesai nggak itu setengah jam 55 ribu? Ora selesai. Kira-kira bertahan 5 hari, atau 10 hari maksimal sudah bisa habis disuntikkan," Gubernur Kaltim.

Gubernur Kaltim menyebutkan saat ini capaian vaksinasi di Kaltim masih terbilang rendah. Untuk dosis pertama baru mencapai 22,5 persen. Sementara untuk dosis kedua baru 15 persen.

"Herd immunity kita sekitar 3 juta dari 3,7 juta penduduk," jelas Gubernur Kaltim.

Share this post

Sign in to leave a comment