Tribratanews.polri.go.id - Makassar. Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen. Pol. Andi Rian Ryacudu Djajadi, S.I.K., M.H., meresmikan pembangunan sumur bor di Jalan Tinumbu, sebagai bagian dari upaya mengatasi krisis air bersih utamanya di wilayah pesisir Makassar.
Pembangun sumur bor ini merupakan salah satu kegiatan bakti sosial yang digagas oleh Ikatan Alumni SMANSA 87 (IKA SMANSA 87). Di mana Kapolda sendiri menjabat sebagai Ketua Umum IKA SMANSA 87.
Dalam acara tersebut, selain meresmikan sumur bor, Kapolda juga membagikan paket sembako kepada masyarakat sekitar yang turut hadir menyaksikan kegiatan ini.
Bahkan di beberapa lokasi di Makassar, disebut masyarakat sering kesulitan mendapatkan air bersih dan salah satu daerah yang terdampak adalah Kecamatan Bontoala. Untuk itu, pembangunan sumur bor ini diharapkan dapat menjadi solusi yang efektif.
Baca Juga: Kemenkes: Vaksin Cacar Monyet Hanya untuk Kelompok Berisiko Tinggi
"Tentu, selain sebagai Kapolda, saya juga berharap sebagai Ketua IKA SMANSA 87, sarana ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat sekitar. Menurut laporan dari Pak Camat, setidaknya 500 Kepala Keluarga (KK) dapat memanfaatkan sumur bor ini," jelasnya, dilansir dari laman rakyatsulsel, Rabu (28/8/24).
Kapolda menyebutkan, bahwa tidak hanya di Bontoala, Makassar, ia juga telah melaksanakan program serupa di berbagai daerah. Mulai dari Kabupaten Maros, Gowa, Sidrap, Barru, Pangkep dan beberapa kabupaten lainnya di Sulawesi Selatan.
Salah satu titik lainnya yang juga baru-baru ini diresmikan berada di Kecamatan Ujung Tanah. Satu wilayah di Makassar yang kerap mengalami krisis air bersih saat memasuki musim kemarau.
"Kami memahami bahwa kondisi geografis di beberapa wilayah ini menyulitkan masyarakat untuk mendapatkan air bersih. Oleh karena itu, tujuan utama dari program ini adalah untuk membantu masyarakat mengakses air bersih," jelasnya.
Menurut dia program pembangunan sumur bor ini akan terus berjalan, dengan target minimal tiga titik di setiap Kabupaten dan Kota di luar Makassar. Beberapa lokasi bahkan telah mencapai tujuh titik.
Selanjutnya, ia juga berharap bahwa masyarakat bisa terbantu dan meminta agar merawat sarana yang telah dibangun tersebut.
Program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dari IKA SMANSA 87 dan Polda Sulsel untuk meringankan beban masyarakat dalam mendapatkan air bersih di wilayah Sulawesi Selatan.
"Saya juga mendapat laporan bahwa PLN telah memberikan bantuan terkait akses listrik untuk mengoperasikan pompa air ini, karena sarana ini membutuhkan energi listrik untuk berfungsi dengan baik," tutupnya.
(fa/hn/nm)