Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. TNI-Polri memastikan ancaman polusi udara di Jakarta menjadi salah satu yang telah dilakukan penanganan menjelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43.
“Antisipasi gangguan keamanan sudah kita siapkan dengan sebaik mungkin,” ujar Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Jumat (1/9/23).
Panglima TNI menjelaskan, mulai dari hujan buatan hingga pembatasan kegiatan akan diterapkan demi mengurangi polusi udara. Koordinasi lintas sektoral juga terus diperkuat agar penanganan maksimal dilakukan dengan baik.
Baca Juga: Takjub Delegasi 30TH ASCC Atas Suguhan Tari Indonesia
“Kami sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membuat hujan buatan, selain itu juga melakukan penyemprotan di jalan-jalan yang mana telah dilakukan juga beberapa waktu lalu bersama Polri dan instansi terkait. Semuanya pasti akan berusaha untuk menurunkan polusi udara di Jakarta,” jelas Panglima TNI.
Ditambahkan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., Polri telah mengerahkan sejumlah kendaraan penyemprot jalan untuk mengurangi dampak polusi udara. Selanjutnya, bersama pemerintah Provinsi akan menindaklanjuti pembatasan kegiatan masyarakat.
“Masyarakat di sekitar venue akan diterapkan work from home sehingga diharapkan dapat menurunkan polusi juga,” ungkap Kapolri.
Untuk diketahui, KTT ASEAN ke-43 akan diselenggarakan di Jakarta pada 5-7 September 2023. Pertemuan ini akan dihadiri 19 delegasi negara-negara ASEAN.
(ay/hn/nm)