Tribratanews.polri.go.id – Papua. Sebanyak 5 penumpang pesawat Susi Air dan 15 pekerja bangunan puskesmas di Nduga telah berhasil dievakuasi oleh aparat gabungan TNI-Polri. Mereka disebut sempat disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
Kabid Humas Polda Papua Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo S.H., S.I.K., M.Kom, mengatakan, kondisi penumpang pesawat Susi Air dan pekerja bangunan dalam kondisi selamat. "Lima orang penumpang pesawat Susi Air dan 15 pekerja bangunan puskesmas di Nduga saat ini dalam kondisi sehat usai dievakuasi," kata Benny dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/2/2023).
Baca juga : Panglima TNI Pastikan Pilot Pesawat Susi Air Selamatkan Diri
Kombes. Pol. Ignatius Benny mengungkapkan bahwa proses evakuasi para pekerja bangunan puskesmas dilakukan aparat gabungan TNI-Polri dengan menggunakan helikopter.
Sementara untuk pilot pesawat Susi Air yaitu captain Philips Mark Merhntens, yang merupakan warga negara Selandia Baru saat ini masih dalam pencarian. Aparat gabungan TNI-Polri kini masih menelusuri hutan di wilayah Nduga, Papua Pegunungan. "Pencarian terhadap pilot pesawat Susi Air masih terus dilakukan aparat gabungan TNI-Polri. Jika ada perkembangan lebih lanjut akan disampaikan," ujar Kabid Humas Polda Papua.
Sebelumnya, pesawat milik Susi Air dengan nomor registrasi PK BVY dengan rute Timika-Paro, dan nomor penerbangan SI 9368 dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya di Landasan Terbang Paro, Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa pagi, (7/2/2023).
Sementara itu, untuk 15 orang pekerja bangunan Puskesmas di Distrik Pati, Kabupaten Nduga, Papua dikabarkan sempat disandera dan diancam oleh KKB sebelum akhirnya melarikan diri dan diselamatkan oleh masyarakat.
(af/pr/um)