Tribratanews.polri.go.id - Ambon. Balai Taman Nasional (TN) Manusela, merevitalisasi sarana jasa lingkungan di kawasan wisata Pantai Ora, Maluku sebagai komitmen mengembangkan wisata alam berkelanjutan.
Kepala Balai TN Manusela, Deny Rahadi, mengatakan Pantai Ora sebagai objek wisata non pendakian memiliki potensi besar dan harus ditata menjadi destinasi unggulan yang menarik wisatawan, khususnya mancanegara.
“Kita tidak hanya ingin rupiah yang dibelanjakan di Maluku, tapi juga dolar dan euro. Pantai Ora harus menjadi magnet wisata internasional,” ujarnya, dilansir dari laman Antaranews, Rabu (7/5/25).
Ia menegaskan optimalisasi Pantai Ora dilakukan melalui promosi yang intensif dan menyasar wisatawan luar negeri.
Sebagai bagian dari strategi promosi, Pantai Ora akan diperkenalkan dengan tagline “Maldive of Indonesia”.
Branding ini diharapkan mampu memperkuat citra kawasan tersebut sebagai destinasi eksotis setara destinasi kelas dunia, tanpa meninggalkan kearifan lokal dan prinsip konservasi.
Revitalisasi yang direncanakan mencakup pembenahan fasilitas, peningkatan kualitas pelayanan, serta pengelolaan kawasan wisata yang berwawasan lingkungan.
“Revitalisasi bertujuan meningkatkan kualitas layanan wisata berbasis lingkungan serta mendorong kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian daerah, tanpa mengabaikan prinsip konservasi,” jelasnya.
Balai TN Manusela juga akan bersinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat untuk memastikan pengelolaan kawasan memberi dampak positif secara sosial dan ekonomi.
“Langkah ini merupakan bagian dari upaya TN Manusela untuk menjadikan konservasi sebagai motor penggerak pembangunan daerah, dengan wisata sebagai salah satu sektor andalan,” ujarnya.
(fa/pr/rs)
Antaranews
in
Nasional
