Tinjau Vaksinasi di Jakbar, Ketua DPR Puan Maharani Minta Seluruh Warga Tetap Waspada Covid-19

27 September 2021 - 11:29 WIB
Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Ketua DPR Puan Maharani kembali memantau pelaksanaan vaksinasi di permukiman padat penduduk di Jakarta Barat. Ketua DPR kali ini mengunjungi vaksinasi bagi 1.000 warga Tegal Alur, Kalideres.

Dalam kunjungannya, Ketua DPR Puan Maharani memantau mulai dari antrean calon penerima vaksin, ruang screening, sampai ke ruang penyuntikan yang memakai ruang-ruang kelas SMKN 72 Jakarta, Minggu (26/9/21).

“Beberapa hari ini secara terus-menerus saya melakukan fungsi pengawasan DPR untuk memantau vaksinasi, mulai dari Banten beberapa hari lalu bersama Presiden, Kapolri dan Panglima TNI, kemarin di Tambora dan sekarang di Tegal Alur, Kalideres,” ujarnya.

Ketua DPR Puan Maharani menjelaskan, alasan memilih permukiman padat penduduk untuk mengawasi langsung vaksinasi dan penanganan Covid-19 di wilayah tersebut. “Saya datang ke permukiman padat penduduk karena di sinilah persoalannya. Kalau (permukiman) tidak padat lebih mudah mengaturnya, tapi kalau padat lebih susah, tapi kita memang harus bersusah payah demi Jakarta, demi Indonesia keluar dari pandemi Covid-19,” terangnya.

Dalam kesempatan ini, mantan Menko PMK ini juga berdialog dengan Lurah Tegal Alur, Camat Kalideres dan Wali Kota Jakarta Barat tentang vaksinasi dan penanganan Covid-19 di wilayah permukiman penduduk tersebut.

Kepada Lurah Tegal Alur Suratman, Ketua DPR Puan Maharani menanyakan bagaimana proses vaksinasi bagi warga yang memiliki keterbatasan, seperti kelompok lansia dan penyandang disabilitas. Suratman menjawab, tenaga kesehatan dan vaksinator hadir di rumah-rumah warga tersebut.

“Sudah benar, harus jemput bola ya Pak. Intinya jangan sampai ada warga yang tertinggal (divaksin) karena keterbatasan,” imbaunya.

Dari Wali Kota Jakbar Uus Kuswanto, Ketua DPR Puan Maharani mendapat informasi, vaksinasi di Jakarta Barat sudah mencapai lebih dari 60 persen dengan target mencapai zona hijau pada Oktober 2021 mendatang. Dia pun mengingatkan agar seluruh pihak tetap waspada.

“Antisipasi libur akhir tahun perlu dilakukan agar tidak terjadi lonjakan kasus seperti waktu mudik Lebaran lalu,” jelasnya.

Share this post

Sign in to leave a comment