Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Dalam rangka menjelang Lebaran Idul Fitri 2023, Satgas Pangan Polri pun memperketat pengawasan bahan pokok. Langkah tersebut diambil setelah berkaca dari kenaikan harga minyak goreng pada 2022.
"Kami terus melakukan berbagai intervensi melalui Satgas Pangan Polri untuk melakukan pengawasan dan pengawalan rantai produksi minyak goreng dari hulu ke hilir," jelas Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., di Kompleks Parlemen dilansir dari medcom.id, Rabu (12/4/23).
Kapolri pun mengingatkan kejadian tahun lalu dimana harga minyak goreng naik melonjak naik. Kenaikan tersebut berimplikasi pada kelangkaan harga bahan pokok lainnya.
Baca Juga: Arhan dan Marselino Dipastikan Turun di SEA Games Kamboja 2023
"Serta meningkatkan inflasi yang sangat merugikan masyarakat," jelasnya lebih lanjut.
Jenderal Bintang Empat itu pun mengungkapkan bahwa Satgas Pangan Polri memastikan pemenuhan alokasi kebutuhan minyak goreng dalam negeri. Kemudian memastikan kelancaran distribusi minyak goreng.
"Serta mencegah penyelewengan atau penimbunan dan melakukan antisipasi penyelundupan ke luar negeri," jelas Mantan Kabareskrim Polri itu.
Selain itu, Satgas Pangan Polri berupaya melakukan penegakan hukum bagi oknum yang membandel. Namun ikhtiar itu menjadi upaya terakhir guna memastikan stok dan harga minyak goreng terkendali.
(my/hn/um)