Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Laboratorium Biomedik dan DNA Pusdokkes Polri mendapatkan akreditasi ISO/IEC 17025:2017 dari Komite Akreditasi Nasonal (KAN) dan diakui oleh International Laboratory Accreditation Cooperation (ILAC).
Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes) Polri, Irjen. Pol. dr. Asep Hendradiana menjelaskan, pembaharuan akreditasi itu berhasil didapatkan usai Laboratorium Biomedik menyelesaikan 16 temuan oleh Tim Asesment dari KAN pada 28 Januari 2023. Dengan akreditasi tersebut menujukan Laboratorium Biomedik dan DNA Pusdokkes Polri sudah sesuai dengan pedoman internasional karena dapat menjamin mutu hasil pengujian/kalibrasi.
“ISO ini berhasil didapat setelah menjalani proses selama 3 bulan. Ini berhasil didapat juga karena kami menerapkan working group dalam pelaksanaan penerapan ISO seperti arahan pemimpin Polri, melaksanakan pelatihan ISO, serta selalu menjaga komitmen konsistensi sesuai standar ISO di dalam laboratorium,” ungkap Kapusdokkes, Selasa (28/2/23).
Kapusdokkes menambahkan, Pusdokkes Polri juga bersinergi dengan lembaga lain, seperti Labkesda DKI Jakarta, BNN, dan BPOM dalam meraih ISO untuk melaksanakan uji profisiensi, penyediaan baku standar, dan pelatihan lainnya.
Untuk diketahui, Laboratorium Biomedik terdiri dari laboratorium toksikologi yang memiliki alat utama LC-MS/MS untuk pemeriksaan Narkotika secara kualitatif, Laboratorium Mikrobiologi memiliki alat Next Generation Sequencing (NGS), 3500 Genetic Analyzer, Automated Extraction, ViiA 7 Real-Time PCR System, ProFlex PCR System untuk pemeriksaan bakteri Salmonella sp. E.coli dan pemeriksaan halal food, sementara Laboratorium Histopatologi memiliki alat-alat untuk pembuatan preparat jaringan organ dari jenazah atau biopsy/operasi pada tubuh manusia.
“Dan perlu diketahui, Laboratorium Biomedik akan memperluas ruang lingkup akreditasi ISO 17025:2017 pada bidang Mikrobiologi dan Histopatologi,” ujar Kapusdokkes.
(ay/hn/um)