Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Sebanyak 64 anggoota diberikan penghargaan oleh Pusat Keuangan Polri. Hal ini sebagai wujud apresiasi lantaran selalu membantu Mabes Polri mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) setiap tahunnya.
Tak tanggung-tanggung, Polri telah menyabet sembilan kali predikat WTP. "Bahwa sebagai bentuk penghargaan atas capaian nilai indikator kinerja pelaksanaan anggaran T.A 2022 tingkat satuan kerja dengan nilai sempurna (!00), maka dipandang perlu memberikan penghargaan kepada satuan kerja sebagai pelaksana anggaran di lingkungan Polri," ujar Kepala Pusat Keuangan Polri Brigjen Pol Lukas Akbar Abriari di Jakarta, pada Senin (27/2/2023).
Baca Juga: Satu Tahun Aplikasi 'Puskeu Presisi', Realisasi Anggaran Polri Maksimal
Brigjen Pol Lukas mengatakan, penghargaan telah diserahkan kepada kapolres dan bendahara pengeluaran satuan kerja.
Sebagai catatan, setiap tahunnya, Polri berhasil meningkatkan nilai kerja anggarannya, yakni 65,5% di 2018; 90,13% di 2019; 91,22% di 2020; 96,75% di 2021; dan 96,91% di 2022.
Selain itu, di 2020, tercatat (daftar isian pelaksanaan anggaran) DIPA Polri adalah Rp105,481,989,493,000 dan realisasinya Rp100,373,548,208,183 atau 95%. Lalu pada 2021, DIPA Polri adalah Rp105,911,331,500,000 dan realisasinya Rp102,259,185,039,871 atau 97%, dan pada 2022, DIPA Polri adalah Rp116,650,326,799,000 dan realisasinya Rp114,240,088,584,559 atau 98%.
"Semua satker Polri yang mempunyai DIPA sangat berperan dalam meraih opini WTP dan dibantu oleh Puskeu Polri melalui Bidkeu Polda sebagai pembina fungsi keuangan di lingkungan Polri serta Slog/Rolog sebagai pembina fungsi pengelolaan aset," ujar Brigjen Pol Lukas.
(ndt/hn/um)
