Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Presiden Joko Widodo memerintahkan jajarannya untuk membentuk tim pengawas implementasi peta jalan pemerintah agar berlangsung sesuai ketetapan.
Menurut Presiden Jokowi, kunci keberlanjutan pembangunan Indonesia adalah dengan memastikan dilaksanakannya implementasi peta jalan dengan baik. Ia juga menekankan kerja detail di lapangan sangat diperlukan guna menjamin terjadinya implementasi tersebut.
"Karena itu, setiap kementerian dan lembaga harus memiliki tim yang bertugas mengawal di lapangan," ujar Presiden Jokowi, Selasa (24/10/23).
Baca Juga: Polda Metro Jaya Sediakan Layanan SIM Keliling di Lima Lokasi Jakarta
"Kawal, cek, dan awasi lapangan hingga sesuai betul yang dijalankan sesuai dengan kebijakan yang sudah diputuskan," lanjut Presiden Jokowi. Selain itu, ia melihat hal itu karena kerja saat ini tidak bisa menyangkut hal-hal makro saja tetapi juga pengawasannya.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi mendorong keberanian mengambil keputusan pada setiap rencana pembangunan Indonesia. Tidak hanya berdasarkan perhitungan ekonomi, tetapi juga ada faktor lain harus dipertimbangkan.
Ia lalu memberi contoh keputusan terkait pembangunan proyek transportasi lintas raya terpadu (LRT), saat menentukan pos anggaran mana untuk menutup kerugian yang akhirnya ditentukan dari electronic road pricing (ERP).
"Bahwa APBN atau APBD masih suntik Rp800 miliar, itu memang kewajiban karena merupakan pelayanan," tutup Presiden Jokowi.
(ndt/hn/nm)