Presiden Jokowi Minta Pemda Antisipasi Ancaman Pasokan dan Harga Pangan

23 February 2023 - 13:40 WIB
Antaranews

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Presiden RI Joko Widodo meminta jajaran pemerintah daerah untuk mengantisipasi ancaman persoalan pangan dengan menjaga pasokan dan harga di wilayahnya masing-masing.

Menurut Presiden Jokowi, salah satu langkah yang bisa ditempuh adalah dengan menjalin kolaborasi antargubernur untuk menyuplai pasokan dan stok pangan satu sama lain.

"Misal dari Jawa Timur, lihat ada kelebihan surplus berapa, yang kurang tolong segera tarik ke daerah yang kekurangan. Jangan sampai yang terjadi pasokannya enggak ada. Jaga pasokan, jaga harga," ujar Presiden Jokowi dalam acara yang disiarkan langsung kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden pada Rabu (23/2/2023).

Baca juga : Hadiri Pembukaan Muktamar Pemuda Muhammadiyah ke-18, Presiden RI Jokowi Tiba di Balikpapan 

Presiden Jokowi menekankan pentingnya seluruh jajaran pemerintah tetap waspada dalam memantau kondisi pangan di Indonesia meski saat ini di permukaan terlihat relatif normal. "Dipantau dan dijaga betul produksi beras kita, utamanya produksi beras kita ini berapa sih, pastikan betul itu cukup di daerah masing-masing," ujarnya.


Selain itu, Presiden Jokowi juga mengingatkan bahwa komoditas pangan kerap kali menjadi faktor terbesar dalam mendorong laju inflasi di Indonesia. "Kalau barangnya ada, harganya benar atau enggak benar karena menyangkut inflasi. Inflasi kita kemarin pada bulan yang lalu, hampir 50 persen dipengaruhi kenaikan harga beras," ujar Presiden Jokowi.

Ia menegaskan kepada jajaran APPSI bahwa perihal upaya menjaga ketersediaan pangan ini harus betul-betul serius. "Saya ingin kita memiliki sense yang sama mengenai urusan pangan. Jangan nanti sudah kejadian barangnya enggak ada karena produknya enggak kita kontrol, baru semuanya kita teriak," tambah Presiden Jokowi.

Presiden kembali mengingatkan bahwa tantangan urusan pangan bukan hanya Indonesia, melainkan seluruh negara di dunia. Hal itu diakui Presiden turut mempersulit upaya pemerintah Indonesia mencari sumber impor beras baru-baru ini untuk memastikan cadangan nasional.

"Kita kemarin mau impor 500 (ribu ton) saja dicari ke negara-negara yang biasa stoknya menumpuk mereka enggak mau keluarin. Mereka juga ingin jaga-jaga karena mereka tahu pada tahun ini akan ada El Nino. Ini yang kita semua harus mengerti dan semuanya harus berjaga-jaga," tutup Presiden Jokowi

(ndt/pr/um)

Share this post

Sign in to leave a comment