Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Wakil Menteri Dalam Negeri Indonesia, Bima Arya Sugiarto, menegaskan bahwa aparatur sipil negara (ASN) harus disiplin kerja usai liburan Lebaran.
Dalam kesempatannya ia menyebutkan seluruh ASN harus kembali menyesuaikan ritme kerja usai libur panjang dan tetap memberikan pelayanan publik maksimal.
“Jangan sangka semua bisa libur pada periode Lebaran karena pemerintah memiliki sistem shift, tetap ada yang piket," ujarnya, dilansir dari laman RRI, Rabu (2/4/25).
Ia mengingatkan kedisiplinan ASN usai libur Lebaran menjadi perhatian utamanya. Pada Selasa (8/4/25) seluruh ASN di daerah maupun pusat akan menggelar halalbihalal secara serempak.
"Seluruh ASN diwajibkan menghadiri halalbihalal tepat waktu pada hari pertama kerja," jelasnya.
Selanjutnya ia menambahkan hari pertama kerja usai libur Lebaran juga harus dimulai dengan memastikan kesiapan pegawai menjalankan tugasnya.
Di sisi lain, ia kembali menegaskan larangan penggunaan mobil dinas untuk mudik. Menurut dia, penggunaan mobil dinas untuk kepentingan pribadi berpotensi menimbulkan risiko dan kerugian negara.
Selain itu, kendaraan dinas tetap dibutuhkan bagi pegawai yang bertugas selama libur Lebaran. Hal itu semua, lanjutnya, sudah tercantum pada aturan yang sudah ditetapkan pemerintah.
"Kami memahami kepala daerah yang ingin menghargai stafnya, tetapi tidak begitu mekanismenya," jelasnya.
Menurut dia, banyak cara untuk memberikan perhatian kepada staf tanpa menggunakan fasilitas dinas.
Ia juga mengapresiasi penerapan kebijakan work from anywhere (WFA) yang memungkinkan ASN untuk mudik secara bertahap. Bahkan, lanjutnya, kebijakan tersebut telah membantu mengurangi kepadatan lalu lintas arus mudik Lebaran 2025.
(fa/hn/nm)
RRI
in
Nasional
