Tribratanews.polri.go.id - Tanjung Selor. Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Utara (Wakapolda Kaltara), Brigjen Pol. Soeseno Noerhandoko S.I.K., turut menyambut kedatangan Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman, dalam kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Utara yang berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 7 hingga 8 Mei 2025 di Bulungan.
Kunjungan ini memiliki agenda utama untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memajukan sektor pertanian, khususnya di wilayah perbatasan yang strategis serta meninjau secara langsung perkembangan program Luas Tambah dimulai dari Kupang, Nusa Tenggara Timur pada pukul 11.00 WITA. Setelah menempuh penerbangan, rombongan tiba di Bandara Tanjung Harapan, Kabupaten Bulungan, tepat pada pukul 14.00 WITA. Setibanya di Bumi Benuanta, sapaan akrab Kalimantan Utara, agenda langsung berlanjut menuju Kantor Gubernur Kalimantan Utara. Di sana, Mentan RI dan rombongan disambut hangat dan dijamu makan siang bersama oleh Gubernur Kalimantan Utara beserta jajaran pemerintah daerah.
Agenda utama adalah Rapat Koordinasi mengenai program LTT dan Oplah serta Penyuluh Pertanian. Rapat penting ini dilaksanakan mulai pukul 15.30 hingga 17.00 WITA. Acara diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, yang dilanjutkan dengan sambutan hangat dari Gubernur Kalimantan Utara. Momen puncak dari rapat ini adalah arahan sekaligus sesi dialog interaktif bersama Menteri Pertanian, dimana berbagai isu strategis dan tantangan di sektor pertanian perbatasan dibahas secara mendalam.
Rapat koordinasi ini menjadi forum yang krusial dalam memperkuat komunikasi, menyelaraskan program-program pertanian, dan mengevaluasi implementasi program LTT dan Oplah yang menjadi prioritas nasional.
Kehadiran para penyuluh pertanian dalam rapat ini juga menjadi kesempatan berharga untuk menyampaikan aspirasi dan kendala dilapangan, sehingga diharapkan dapat menghasilkan solusi yang lebih efektif dan tepat sasaran.
Kunjungan kerja Menteri Pertanian ke Kalimantan Utara ini mencerminkan perhatian serius pemerintah pusat terhadap potensi pertanian di wilayah perbatasan.
Sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh stake holder diharapkan dapat mengakselerasi pembangunan sektor ini, meningkatkan produktivitas, serta mewujudkan kesejahteraan petani di Kalimantan Utara. Dengan fokus pada program LTT dan Oplah, diharapkan kontribusi sektor pertanian terhadap ketahanan pangan nasional semakin meningkat.
(nf/hn/rs)